RADARDEPOK.COM–Dalam menindaklanjuti upaya Pemkot Depok untuk percepatan penanganan sampah di Kota Depok, yang saat ini sudah sudah sangat mengkhawatirkan, di wilayah mapun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
Kini, Pemkot Depok tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Persampahan Tingkat kecamatan, yang melibatkan semua Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Depok dan masyarakat sekitar.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, Nina Suzana menjelaskan, pembentukan satgas pada tingkat kecamatan ini sedang berjalan di setiap wilayah, guna bertugas menangani masalah sampah yang ada di wilayah tersebut.
“Untuk satgas di tingkat kota saat ini sudah ada dan saat ini sedang pembentukan di tingkat kecamatan, sekaligus untuk menyesuaikan kebutuhan pada setiap kelurahan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok,” Selasa (3/8).
Nina Suzana mengatakan, pembentukan satgas ini melibatkan seluruh kepala PD yang ada di Kota Depok untuk dijadikan Liaison Officer (LO) dan di sebar di setiap kecamatan di Kota Depok.
“Semua kepala PD di libatkan sebagai LO, diharapkan LO dan camat membuat terobosan untuk penanganan sampah di wilayah yang sudah ditentukan dengan,” ucap dia.
Baca Juga: Mulai dari Rp10 Ribu Aja Bisa Sarapan Enak di Serasa Kopitiam Bogor, Cus Meluncur!
Nina Suzana menjelaskan, satgas tersebut juga harus bisa memetakan permasalahan sampah di setiap wilayahnya dan mencari solusi untuk mengurangi pembuangan sampah ke TPA Cipayung.
“Jadi kami ingin, penanganan sampah di Kota Depok saat ini dari hulu atau dari wilayah, seperti menggencarkan pemilahan sampah, pemberdayaan dan penguatan bank sampah serta budidaya mangot atau membuat gerakan berbagai penanganan sampah dari sumbernya,” kata dia.
Tentunya, kata Nina Suzana, jika dilakukan pemilahan sampah secara mandiri, pastinya dapat mengatasi permasalahan sampah. Seperti, sampah organik, dapat diolah menjadi kompos dan maggot.
“Sehingga sampah organik yang dihasilkan masyarakat dapat bermanfaat. Sisanya untuk non organik, juga bisa menghasilkan ekonomi dengan serangkaian pengolahan sampah yang dilakukan melalui bank sampah atau secara mandiri,” ujar dia.
Baca Juga: Keseruan Puncak Perayaan HUT RI di RW12 Beji, Depok: 9 RT Tampilkan 18 Pertunjukan Seni Tari
Dengan adanya satgas disetiap wilayah ini, Nina Suzana berharap juga bisa merubah kebiasaan masyarakat terhadap sampah. Minimal, dari sampah rumah tangganya sendiri.
"Maka dari itu, adanya satgas ini bisa terus melakukan pendampingan kepada masyarakat terutama soal sampah,” tutur dia.
Artikel Terkait
Wakil Walikota Imam Budi Hartono: Budaya Pilah Sampah dari ASN hingga Masyarakat Depok Mesti Dilestarikan, Bisa Contoh RW7 Ratujaya
Kecamatan Cipayung Depok Segera Bentuk Satgas, Kelurahan Pondok Jaya Segera Bebas dari Sampah!
Tahun Depan, Kota Depoh Ubah Sampah Jadi Cuan! DLHK : Nilainya Tinggal Sepakat Sama Indocement
Dilantik jadi Anggota DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna Langsung Inventarisir Masalah : Pendidikan, Kesehatan, dan Sampah
Qori Hatmalina Fokus Kemacetan hingga Sampah di Saboci, Bahkan Gaji Dewan Disalurkan untuk Kegiatan Warga