RADARDEPOK.COM-Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok bertekad menekan produksi sampah di wilayahnya. Hal itu dibuktikan pengurus lingkungan RW 7 yang sudah tak membuang sampah ke TPA Cipayung.
Bahkan, pengelolaan sampah di lingkungan RW 7, Kelurahan Bojong Pondok Terong menyedot perhatian Satgas Penanganan Sampah Kecamatan Cipayung, lantaran mampu mengurangi sampah, tiga hingga empat ton setiap harinya.
Ketua Satgas Penanganan Sampah Kecamatan Cipayung, Nessi Annisa Handari mengungkapkan, pengelolaan sampah secara mandiri di RW 7, Kelurahan Bojong Pondok Terong dapat menjadi contoh bagi lingkungan lainnya.
Sejak beberapa tahun lalu, kata Nessi Annisa Handari, setiap rumah tangga di RW 7 telah aktif memisahkan sampah menjadi organik dan non organik. Bahkan, mereka telah membentuk Bank Sampah Bina Sejahtera yang berfungsi untuk mendaur ulang sampah non organik.
“Pengelolaan sampah di RW 7 ini sangat mengesankan. Seluruh warga telah melaksanakan pemilahan sampah dengan baik dan berpartisipasi dalam berbagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah,” jelas Nessi Annisa Handari kepada Radar Depok.
Nessi Annisa Handari menjelaskan, sampah organik dari rumah tangga dikelola langsung Unit Pengolahan Sampah (UPS) di RW 7, yang mengubahnya menjadi pakan maggot dan kompos.
“Sementara itu, sampah non-organik diserahkan kepada Bank Sampah Bina Sejahtera untuk proses daur ulang,” ujar Nessi Annisa Handari.
Lebih lanjut, Kepala DP3AP2KB Kota Depok itu menerangkan, pengelolaan sampah berbasis masyarakat seperti yang dilakukan RW 7 merupakan model ideal yang diharapkan Pemkot Depok untuk mengurangi beban sampah di TPA Cipayung.
Baca Juga: Asosiasi UMKM Kota Depok Berharap Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Menang Pilkada Depok 2024
“Kami berharap RW-RW lain dapat mengikuti jejak RW 7. Kegiatan ini sangat inspiratif dan menunjukkan bagaimana pemilahan sampah dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Nessi Annisa Handari.
Sementara itu, Ketua RW 7 Bojong Pondok Terong, M. Tahir Hadi menjelaskan, pihaknya telah berhasil mengurangi ketergantungan pembuangan sampah ke TPA Cipayung, sejak tiga tahun lalu,
"Kami sudah tidak mengirim sampah ke TPA Cipayung sejak 2021, karena sampah sudah dipilah dari rumah dan dikelola langsung di lingkungan secara mandiri," jelas Ketua RW 07 Boponter, M. Tahir Hadi
Setiap hari, kata M. Tahir Hadi, warganya memproduksi sampah sekitar tiga sampai empat ton. Selanjutnya, jenis organik diangkut ke Unit Pengelolaan Sampah (UPS) yang terletak di RT 3/7. Sementara itu, non organik dikumpulkan ke Bank Sampah Bina Sejahtera setiap akhir bulan.
Artikel Terkait
Simak Kelurahan Boponter Depok untuk Gempa Cianjur : Katar Terjun ke Lokasi, Serahkan Donasi Masyarakat
Melihat Suksesnya Musrenbang Kelurahan Boponter : Apresiasi dari Berbagai Stakeholder
Tampil Megah, Gedung Kelurahan Boponter Telan Anggaran Rp5 Miliar
Uang Puluhan Juta Warga Boponter Kota Depok Lenyap di Libur Nataru, Ini Daftar Barang Berharga yang Digondol Maling
Kelurahan Boponter Depok Berantas Sampah Liar di Sepanjang Jalan Raya Citayam