Senin, 22 Desember 2025

Pekerja Perempuan Depok di Sektor Jasa Capai 326.984 Orang

- Selasa, 10 September 2024 | 07:15 WIB
Dua orang karyawan Laundry Bersih sedang menimbang kain dan menulis nota pelanggan di Jalan Sentosa Raya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (MONICA REISTIE/RADAR DEPOK)
Dua orang karyawan Laundry Bersih sedang menimbang kain dan menulis nota pelanggan di Jalan Sentosa Raya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (MONICA REISTIE/RADAR DEPOK)

Baca Juga: Berikan Sejumlah Penghargaan, Imam Budi Hartono Sanjung ASN Depok: Lanjutkan dan Optimalkan Karya

Pada 2023 sebagian besar penduduk di Kota Depok bekerja pada sektor jasa yaitu sebesar 83,36 persen dari total penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja.

"Data ini bersumber dari Sakernas yang dilaksanakan pada Agustus 2023 menggunakan proyeksi hasil Sensus Penduduk (SP) 2020," ucap Hilmiah.

Sektor Jasa merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kota Depok. Jika dilihat menurut jenis kelamin di sektor jasa, persentase penduduk yang bekerja disektor jasa di Kota Depok perempuan lebih tinggi, sebesar 90,74 persen dibandingkan laki-laki yang hanya 78,93 persen.

Baca Juga: Olahraga Tradisional Wajib Masuk di Sekolah Depok, Ini Alasannya

“Dari total 360.333 perempuan yang bekerja di kota Depok, sebanyak 326.984 orang bekerja di sektor jasa,” kata Hilmiah.

Diurutan kedua, perempuan yang bekerja di lapangan pekerjaan utama ada pada sektor industri yaitu sebesar 8,90 persen. 

“Perempuan yang bekerja di industri atau pabriklah kita sebutnya ini hanya 32.053 orang pekerja,” ucap Hilmiah.

Baca Juga: Wow! 3.000 Proposal Ajukan Rehab RTLH di 2025

Sedangkan perempuan yang bekerja pada sektor pertanian memiliki pekerja yang paling sedikit, yaitu hanya sebesar 0,36 persen atau sebanyak 1.296 orang.

 “Ini bisa diwajarkan ya, karena kan memang lahan pertanian kita itu cuma sedikit, jadi pekerjanya pun sedikit,” beber Hilmiah.

Tidak hanya dalam sektor jasa, bahkan pekerja perempuan yang bekerja dengan status berusaha sendiri lebih tinggi jika dibandingkan dengan laki-laki.

“Pekerja perempuan dengam status berusaha sendiri sebesar 20,98 persen sedangkan laki-laki hanya 18,87 persen,” tandas Hilmiah.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X