RADARDEPOK.COM – Hingga akhir tahun, masyarakat Kota Depok harus banyak-banyak bersabar lagi dalam berkendara.
Pemkot Depok sedang membangun fisik rekonstruksi jalan. Tahun ini, pemkot memperbaiki 12 titik jalan se-Depok. Sebagian besar merupakan pekerjaan lanjutan dari tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty menjelaskan, 90 persen pekerjaan rekonstruksi tahun ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Pekerjaan dilakukan bertahap karena terbatasnya anggaran.
“Tahun ini ada 12 titik yang akan kami lakukan rekonstruksi. Kebanyakan pekerjaan lanjutan. Prosesnya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Citra Indah Yulianty kepada Harian Radar Depok, Minggu (10/9).
Citra Indah Yulianty menuturkan, 12 titik jalan yang dimaksud antara lain, rekonstruksi jalan menuju Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) atau TPU III Kalimulya, RT4/6 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, untuk proses lanjutan.
“Lalu, lanjutan rekonstruksi Jalan Pitara Raya, lanjutan rekonstruksi Jalan KH. M. Yusuf, Rekonstruksi Jalan Mekarsari, lanjutan rekonstruksi Jalan Merdeka, rekonstruksi Jalan Rawa Bengkok,” ucap dia.
Baca Juga: Penipu Yoga Termehek-mehek saat Sidang di Depok, Tetap Dituntut 2 Tahun Penjara
Lanjut dia, lanjutan rekonstruksi Jalan Irian Jaya, lanjutan rekonstruksi Jalan Mawar, rekonstruksi Jalan Krukut Raya, lanjutan rekonstruksi Jalan tanah baru dan rekonstruksi Jalan akses Situ Pladen.
“Untuk pelebaran jalan lumayan banyak Jalan Jakarta-Bandung bersebrangan sepanjang 275 meter dan Jalan Ismaya ke arah utara sepanjang 167 meter,” ungkap dia.
Secara total untuk pekerjaan rekonstruksi jalan 2024, Pemkot Depok menggelenotorkan anggaran sekitar Rp31 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Trotoar Jalan Komjen M Jasin dan Cinere Raya Ditata, Rogoh APBD Depok Rp8 Miliar
“Anggaran yang dipakai untuk pekerjaan rekontrsuksi jalan senilai Rp31 miliar,” tutur dia.
Menurut dia, untuk pekerjaan rekonstruksi Jalan IPLT Kalimulya, akan berlangsung selama 146 hari kalender, mulai dari 7 Agustus hingga 30 Desember 2024.
"Kami lakukan rekonstruksi jalan yang mengalami kerusakan akibat turunnya struktur tanah. Ada dua pekerjaan sekaligus, pertama penguatan struktur tanah/ turap, kedua betonisasi," ujar dia.
Artikel Terkait
Perdana! KPU RI Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak di Kota Depok, Begini Kata Idham Holik
Dukung Perbaikan Gizi Anak, Indomaret Bersama Cussons Dukung Kegiatan Posyandu
Ditutup 10 September, Pendaftar CPNS Depok Capai 2.794 Orang, BKSDM Akui Masih Sepi Peminat
Pemerintah Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2025 : Sakit Jantung hingga TBC Dilarang Berhaji
Kejari Depok Pelajari Laporan Sandi, Masuk Tindak Pidana Korupsi Atau Tidak
Mengalir Deras! Pedagang Pasar Kemirimuka Deklarasi Dukung Imam-Ririn di Pilkada Depok, Komitmen Bantu Perjuangan Pedagang
Diduga Oknum TNI AD yang Bobol Minimarket Cilodong Beraksi Ketiga Kalinya, Buntut Terjerat Hutang Bank Rp200 Juta