Minggu, 21 Desember 2025

9 RW Pondok Cina Kota Depok Dibentuk Bank Sampah, Bareng-Bareng Tangani Sampah

- Rabu, 18 September 2024 | 08:40 WIB
KEGIATAN : Sosialisasi pembentukan bank sampah tingkat Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, akhir pekan kemarin. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
KEGIATAN : Sosialisasi pembentukan bank sampah tingkat Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, akhir pekan kemarin. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang pesat serta bertambahnya jumlah penduduk di Kota Depok, ternyata berimbas pada meningkatnya volume sampah yang menyebabkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, mengalami kelebihan kapasitas hingga Selasa (17/9) ini.

Sebagai upaya dalam menekan volume sampah di TPA Cipayung. Aparatur Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, membentuk bank sampah yang akan menyasar seluruh RW yang tersebar dari total 9 RW di Pondok Cina.

Baca Juga: Aksi Steven Seagal yang Kembali Melawan Kelompok Teroris di Kereta dalam Sinopsis Film Under Siege 2 yang Tayang Malam Ini!

“Tujuan utama dari pembentukan bank sampah ini, untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakatsekaligus membangun kemandirian,” tutur Lurah Pondok Cina, Nurman Hakim, Selasa (17/9).

Selain itu, sambung dia, bank sampah juga merupakan bagian dari program Pemerintah, yang dinilai efektif untuk mengatasi permasalahan sampah di perkotaan.Dengan menerapkan pengelolaan sampah rumah tanggasecara mandiri, hal itu sudah sangat membantu program Pemerintah.

”Yang paling sederhana dan yang paling mudah dilakukan setiap orang adalah memilah sampah organik dan non organik. Memilah sampah, bertujuan untuk membedakan antara sampah yang bisa didaur ulang dan tidak bisa didaur ulang,” jelas Nurman Hakim.

Baca Juga: Tayang di Bioskop Trans TV dengan Kisah Peter Parker Setelah Kehilangan Tony Stark di Film Spider Man: Far From Home!

Menurutnya, pembentukan bank sampah di setiap RW menjadi solusi yang memiliki dampak secara sosial maupun ekonomi bagi masyarakat. Pasalnya bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah, yang dapat didaur ulang atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi.

“Bank sampah ini bisa dimanfaatkan warga dalam melakukan berbagai kreativitas. Seperti halnya membuat pot dari botol bekas, membuat kreasi anyaman dari limbah, dan masih banyak kreativitas lainnya,” kata Nurman Hakim.

Selain mengasah kreativitas, sambung Nurman Hakim, masyarakat juga dapat memanfaatkan hasil kreativitasnya untuk dijual. Tentunya hal ini juga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, mengingat bahan dasar yang digunakan bernilai ekonomis.

Baca Juga: Keren Bos! Depok Open Space 2 Punya Gedung Parkir dan Kantin Bertingkat

“Beberapa jenis sampah yang bernilai ekonomis diantaranya botol bekas, kertas, kardus, plastik, serta logam. Jadi, sampah-sampah tersebut bisa dikumpulkan di bank sampah kemudian dijual melalui pengepul setiap satu bulan sekali,” tutur Nurman Hakim.

Dengan pembentukan bank sampah tersebut, Nurman Hakim berharap, keberadaannya bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak, khususnya bagi warga di Kelurahan Pondok Cina.

"Karena selain membuat bersih lingkungan, kehadiran bank sampah juga bisa dimanfaatkan untuk penghasilan tambahan,” ucap Nurman Hakim memungkasi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X