RADARDEPOK.COM - Pembubaran UMKM bertajuk Pasar Tani yang berlokasi di Balaikota Depok sempat menuai kritik pedas. Namun, sejatinya kejadian tersebut hanya dikarenakan kurangnya komunikasi antara pihak Pemkot Depok dengan masyarakat
Pj Sekda Kota Depok, Nina Suzana menuturkan, tidak ada larangan bagi UMKM untuk berjualan di Balaikota Depok.
"Mungkin kemarin itu miskomunikasi atau salah penyampaian saja. Akhirnya seolah UMKM itu tidak boleh dagang disini," tutur Nina Suzana kepada Radar Depok, Kamis (19/9).
Baca Juga: Resep Pepes Tahu Kemangi yang Lembut dan Wangi, Cocok Buat Menu Masakan Harian!
Nina Suzana menjelaskan, Balaikota Depok merupakan area bebas dari simbol politik. Ia mengingatkan agar pedagang tidak menggunakan lokasi tersebut untuk kegiatan yang dapat menimbulkan kontroversi, seperti berfoto dengan lambang politik.
"Kemarin kan ada lambang lambang itu dari pedanggangnya. Makanya kalau mereka komitmen, mau foto, mau apa, di lokasi itu nggak boleh," ucap Nina Suzana.
Nina Suzana menegaskan, Balaikota merupakan area steril yang tidak boleh digunakan untuk penyebaran simbol atau aktivitas yang berbau politik. Ini merupakan salah satu upaya menjaga integritas dan citra Balaikota.
Baca Juga: Imam Budi Hartono Walikota, Tahun Depan Bangun Eco Park di Cagar Alam Depok
"Kemarin mereka foto begini (menunjukan salah satu paslon), terus disebar. Padahal itu tidak boleh, kan lagi di Balaikota," beber Nina Suzana.
Nina Suzana juga mengonfirmasi bahwa penjualan UMKM di Balaikota tetap diperbolehkan, asalkan tidak melibatkan simbol politik dan tetap menjaga kesopanan.
"Ya silahkan saja itu dilanjutkan. Tapi ya itu tadi, semuanya harus tahan diri," tutur Nina Suzana.
Nina Suzana juga mengerti, bahwa pedagang dan pembeli yang melakukan transaksi di Pasar Tani Balaikota Depok, berasal dari banyak tempat sehingga dukungan terhadap paslon pun bervariasi. Namun Nina mengingatkan, dukungan tersebut cukup diungkapkan didalam hati saja.
"Tidak dikeluarkan pada event-event Pemda. Kalau mau ya silahkan dengan komunitasnya diluar, tapi tidak disini," kata Nina Suzana.
Nina Suzana berharap, Balaikota tetap menjadi ruang yang netral dan bebas dari pengaruh politik.
Artikel Terkait
DPRD Kota Depok Fraksi PKB Borong Aspirasi Pelaku UMKM : Pasti Perjuangkan Kepentingan Masyarakat
Perbanyak RTH di Depok, Imam Budi Hartono : Bangun Konsep Eco Park di Taman Hutan Raya
Jiwa Raganya Buat Depok, Visi-Misi Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Bikin Warga Makin Cinta! Cek Kalau Nggak Percaya
Hilangkan Jamur Mata Kodok dan Hama Tikus, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Jayabaya Terapkan Smart Greenhouse di Bogor
Dedi Mulyadi Pastikan Permasalahan Depok Tuntas, Warga Gembira Ria
Imam Budi Hartono Walikota, Tahun Depan Bangun Eco Park di Cagar Alam Depok
Resep Pepes Tahu Kemangi yang Lembut dan Wangi, Cocok Buat Menu Masakan Harian!