"Ini masih ada kemungkinan bertambah lagi. Karena kan masih ada waktu hingga akhir tahun," tutur Ela Bestia.
Masa rehabilitasi bagi pasien bervariasi tergantung pada tingkat kecanduan masing-masing. Ada pasien yang hanya membutuhkan waktu satu bulan dengan empat kali pertemuan, sementara ada juga yang memerlukan hingga tiga bulan.
"Tidak hanya itu, ada juga pasien yang tidak memerlukan obat sama sekali, hanya konseling saja," tutur Ela Bestia.
Ela Bestia merinci jenis-jenis penyalahgunaan narkoba yang ditangani hingga saat ini. Dari total kasus yang ada, penyalahgunaan sabu mendominasi dengan jumlah 33 kasus, diikuti oleh tembakau sintetis sebanyak tujuh kasus, tramadol tiga kasus, dan ganja dua kasus.
"Memang sabu yang paling banyak, bahkan sekarang yang masih kami tangani lima orang itu ya kasus sabu," ungkap Ela Bestia.
Penyalahgunaan sabu menjadi kasus terbanyak dengan alasan utama adalah tingginya angka pengguna dari kalangan pekerja dan dewasa. Dari total 45 kasus, sebanyak 40 orang berusia 19 hingga 59 tahun, sementara lima orang lainnya merupakan remaja berusia 10 hingga 18 tahun.
"Karena sabu kan harganya lumayan mahal beda dengan ganja, sinte atau tramadol ya yang harganya murah dan juga memang sifatnya yang stimulan, jadi cocok untuk para pekerja dengan alasan supaya tidak cepat lelah," ucap Ela Bestia.
Dari 33 kasus penyalahguna sabu, sebagian besar berasal dari kalangan pekerja di bidang logistik. Ela menambahkan bahwa tekanan pekerjaan dan tuntutan yang tinggi di bidang logistik sering menjadi faktor pendorong pasien rehabilitasi memilih sabu.
"Kebanyakan itu dari supir truk, kurir atau teknisi. Mereka kan kerjanya cukup berat, seperti supir trus yang kadang harus nyetir mobil ke ujung Jawa terus harus balik lagi, itu butuh stamina yang kuat," kata Ela Bestia.
Maka dari itu, BNN Kota Depok saat ini sedang mencoba untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan logistik. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada para pekerja serta melakukan tes urin secara berkala.
"Agar pekerja disana tuh paham, bahwa pakai sabu itu tidak ada manfaatnya. Malah akan menimbulkan masalah," tandas Ela Bestia. ***
Tentang Penyalahguna Narkoba di Depok
Jumlah 2024 :
45 kasus
Artikel Terkait
Memiliki Desain Khas Rumah Jogja yang Kental Membuat Tempat Nongkrong Depok Ini Terasa Homey Seperti di Rumah Nenek!
Tempat Nongkorng Depok Tesembunyi Tapi Ternyata Miliki Area Luas dengan Danau yang Membuat Suasana Syahdu dan Sejuk!
Ide Jualan Unik dan Beda, Singkong Keju Meletus Enak, Gurih, dan Empuk
Bukan Cuma di Bandung, Bogor Juga Punya Bukit Stroberi yang Suasananya Syahdu dan Viewnya Secakep Ini
Anggota DPRD Depok Ini Ragu Rencana Supian Suri Atasi Macet Sawangan : Itu Ranah Nasional, Niatnya Hanya Memojokkan Pemkot!
Pesantren Al Wafi Islamic Boarding School Depok Tuan Rumah Multaqo ke 14 PULDAPII : Sinergi Jalankan Ajaran Islam
Warga Kelurahan Mekarsari Tentukan Sikap di Pilkada Depok 2024 : 15 RW dan 110 RT Pilih Supian Suri dan Chandra Rahmansyah
Mengenal Sarta Dipa, Pemilik Chiboy Management Depok, Dari Cilok ke Musik, Industri Potensial : Bagian 3