RADARDEPOK.COM-Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, SDN Cilangkap 02, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok menggelar kegiatan Fashion Show budaya yang melibatkan guru dan murid. Kegiatan tersebut bukan hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya Indonesia.
Laporan: Agnesya Wianda
Terlihat banyak sekali orang di lapangan SDN 02 Cilangkap, mulai dari guru, siswa bahkan orang tua murid juga memenuhi lapangan tersebut. Dengan menggunakan baju batik yang bervariasi, para siswa duduk di lapangan dengan membentuk huruf U. Mereka antusias menunggu acara yang diadakan pihak sekolah.
Ketika acara dimulai, terlihat beberapa orang berlenggak lenggok yang memukau, bak model profesional di lapangan yang berwarna hijau - merah dengan garis putih dengan mengenakan busana batik yang beraneka ragam. Dalam suasana yang ceria dan penuh warna, mereka menebarkan pesona batik di hadapan rekan-rekannya, menciptakan atmosfer kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa Indonesia.
Baca Juga: Cuma 2 Telur Bisa Bikin Bolu Pandan Coklat Seenak dan Empuk Ini Loh, Begini Resep Buatnya
Setiap 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Batik yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO sejak 2009. Pentingnya peringatan tersebut, sebagai sarana untuk menjaga identitas bangsa dan memperkuat persatuan diantara masyarakat.
“Hari Batik Nasional bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga kesempatan bagi kita untuk merenungkan nilai-nilai yang terkandung dalam batik, serta makna di balik setiap motif yang ada,” ujar Gusti Ayu, salah satu guru di SDN Cilangkap 02.
Melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat lebih percaya diri mengenakan batik. Bukan hanya sekedar pakaian, tetapi juga sebagai simbol dari kekayaan budaya Indonesia.
Baca Juga: Kelurahan Cipayung Jaya Depok Wujudkan Kelurahan Layak Anak, Ini Yang Dilakukan
“Kita ingin anak-anak merasakan kebanggaan saat mengenakan batik, sehingga mereka dapat menjadi duta budaya di mana pun mereka berada,” kata Gusti Ayu.
Ketika masyarakat bangga mengenakan batik, secara tidak langsung turut serta dalam mendukung para pengrajin batik lokal. Ini juga membuka peluang bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Gusti Ayu menekankan bahwa Hari Batik Nasional harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk mempromosikan batik, tidak hanya di kalangan anak-anak, tetapi juga di masyarakat luas.
“Kecintaan masyarakat terhadap batik dapat mendorong kemajuan industri batik di Indonesia,” tandas Gusti Ayu. ***
Artikel Terkait
Menengok Persiapan P2WKSS di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos Depok : Berdayakan KWT Hingga Siapkan Pembangunan Taman
Kelurahan Cilangkap Depok Berdayakan Masyarakat Lewat Lomba PKK, Segini Hadiahnya!
Posmaja Cilangkap Depok Cegah Kenakalan Remaja, Simak Selengkapnya
TPA Cipayung Depok Overload, Kelurahan Cilangkap Ingin Bereskan Sampah dari Hulu
Punya 12 Bank Sampah, Kelurahan Cilangkap Depok Optimis Bereskan Masalah Sampah Walaupun TPA Cipayung Overload
Cuma 2 Telur Bisa Bikin Bolu Pandan Coklat Seenak dan Empuk Ini Loh, Begini Resep Buatnya