Senin, 22 Desember 2025

Disrumkim Depok Rehab Tujuh Sarpras Tembus Rp6,9 Miliar, Ini Sejumlah Bangunannya

- Senin, 7 Oktober 2024 | 08:45 WIB
Pengerjaan rehabilitasi Ruang Kepala Disrumkim Kota Depok yang terletak di Gedung Dibelaka 2, Balaikota Depok. (DOK.DISRUMKIM KOTA DEPOK)
Pengerjaan rehabilitasi Ruang Kepala Disrumkim Kota Depok yang terletak di Gedung Dibelaka 2, Balaikota Depok. (DOK.DISRUMKIM KOTA DEPOK)

"Untuk musola beberapa ada yang diperbaiki apabila terjadi kebocoran atau rembesan. Tapi tidak semua, karena beberapa OPD telah melakukan rehab sendiri," ujar Dadan Rustandi.

Baca Juga: Dinas PUPR Kucurkan Rp619 Juta Tata Drainase Alun Alun Barat Kota Depok

Ruang kepala dinas dan rapat yang semua masih menggunakan karpet diganti dengan menggunakan Homogenous Tile (HT). Hal ini dilakukan karena karpet sudah banyak yang terkelupas dan berdebu.

"Kemudian permasalahan dinding yang dimakan rayap dibagian bawah kayu diganti dengan bahan PVC dan penggantian wallpaper dari lantai dua hingga sembilan," ungkap Dadan Rustandi.

Sebelumnya sempat ada rencana peremajaan dinding atau pengecatan ulang dibagian luar gedung. Namun, karena terbatasnya anggaran maka dilakukan diskusi dengan bagian umum.

Baca Juga: Peringatan Hari Jalan Sehat Sedunia di Kota Depok Dipenuhi Masyarakat, Mulai dari At Shila Sawangan hingga Alun Alun Barat

"Sepakat bagian umum yang akan menghandle termasuk keluhan rembes dari bagian jendela atau sealent jendela yang sudah rapuh sehingga masuk titik air," ucap Dadan Rustandi.

Tidak hanya Gedung Dibaleka 2, tetapi rehabilitasi juga dilakukan pada Gedung Dibelaka 1 yaitu Ruang Kepala Bappeda. Perbaikan yang dilakukan meliputi toilet dan musola.

"Karena Bappeda belum ditangani oleh bagian umum, lain halnya dengan Gedung Inspektorat dan BKD," tutur Dadan Rustandi.

Baca Juga: Polsek Bojongsari Siap Amankan Pilkada Depok: Masyarakat Wajib Gunakan Hak Pilih

Lalu dilakukan pula rehabilitasi dan penataan lingkungan Rusunawa Tapos dengan pagu senilai Rp 1 miliar. Kendati rusunawa memiliki tiga tower, yaitu Tower A, B dan C. Tetapi rehabilitasi hanya dilakukan pada Tower C saja.

"Permasalahan utama ada di atap. Area pengerjaannya mengganti atap namun tidak diganti semua," ujar Dadan Rustandi.

Hal ini dikarenakan sebagian rangka atap yang terbuat dari baja ringan masih dalam kondisi baik dan tidak perlu diganti.

Baca Juga: Mau Tau Penyebab Narkoba Bagi Otak, Simak Penjelasan Lengkap BNN Kota Depok

"Sisanya berasal dari masukan penghuni rusunawa yaitu perbaikan saluran yang mampet," kata Dadan Rustandi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X