RADARDEPOK.COM-Kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan kembali ditunjukkan melalui kegiatan gotong royong yang diadakan oleh warga Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Kegiatan ini merupakan respons terhadap tumpukan sampah liar di wilayah Kampung Baru, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos yang telah merusak pemandangan dan menimbulkan bau tidak sedap.
Pasalnya, aktifitas pembuangan sampah sembarangan di pinggir jalan dapat merusak pemandangan, dan mendatangkan bau tidak sedap. Perilaku negatif tersebut bahkan dapat menimbulkan penyakit serta mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Ketua Pokmas Cerah Ceria, Hendrik Wijaya menjelaskan, banyaknnya sampah yang bertebaran di pinggir jalan membuat warga berinisiatif melakukan gotong royong membersihkan sampah yang berlokasi di dekat makam arah ke Kampung Baru.
“Star awal di turunan Makam RW 7 lanjut sepanjang jalan kampung baru, finish kerja baktinya di makam Warga RW 12 kampung baru,” jelas Hendrik Wijaya kepada Radar Depok, Senin (20/10).
Menurut Hendrik Wijaya, warga berhasil mengumpulkan sampah yang diperkirakan setara dengan satu mobil bak. Hendrik menambahkan, kegiatan pembersihan dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada.
"Kami berupaya untuk menjaga lingkungan tetap bersih demi kenyamanan bersama,” ungkap Hendrik Wijaya.
Sebagai langkah pencegahan di masa depan, Hendrik Wijaya mengungkapkan rencana untuk memasang CCTV di area tersebut.
"Ini dilakukan untuk memantau dan mencegah pembuangan sampah sembarangan. Jika ada pelanggar, kami akan memprosesnya sesuai hukum. Jika pelaku berasal dari RT atau RW lain, kami akan melaporkan ke pihak berwenang sesuai domisilinya," ungkap Hendrik Wijaya.
Hendrik Wijaya mengimbau, kepada seluruh warga agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di jalan raya. Karena, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif.
"Sampah yang berserakan dapat mengurangi kenyamanan dan keindahan lingkungan sekitar. Selain itu, bisa membahayakan keselamatan pengendara dan menyumbat saluran air yang dapat menyebabkan banjir," ujar Hendrik Wijaya.
Saat hujan deras, jelas Hendrik Wijaya, tumpukan sampah di selokan dapat menghambat aliran air, menyebabkan air meluap ke jalan, dan menggenangi area sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Prajurit Kodim Depok Angkat 13 Ton Sampah di Sungai Ciliwung
Artikel Terkait
Bank Sampah Annisa Baktijaya Miliki 130 Nasabah, Mampu Kurangi Beban TPA Cipayung Depok Sebanyak 1 Ton
Siswa SDN Baktijaya 1 Depok Diajak Pilah Sampah Sejak Dini, Kebiasaan Baik yang Dibawa Sampai Rumah
Duh! Tujuh Bulan Sampah Dibiarkan Sumbat Saluran Jalan Garuda Pasir Putih Depok
Mengintip Gerakan Pemilahan Sampah Siswa SDN Baktijaya 1 Depok : Bawa Sampah ke Bank Sampah Annisa RW 19
Punya Kemauan Tingi, Warga Kelurahan Pondokjaya Depok Aktif Bentuk Bank Sampah