Serapan Anggaran Kelurahan Duren Mekar Rp1,8 Miliar, Ini yang Tuntas Dikerjakan

RADARDEPOK.COM–Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok terus menggenjot penyerapan anggaran tahun 2024. Hal ini dilakukan aparatur setempat untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur hingga SDM.

Menurut data yang tercatata aparatur Kelurahan Duren Mekar, anggaran yang terserap sudah 66,2 persen atau Rp 1.812.424.900, dari total anggaran Rp 2.739.044.400.

Baca Juga: Camilan dari Roti Tawar Ini Enak Banget Buat Ngemil Sore, Yuk Intip Resep Membuat Caramel Bread Popcorn

Presentase tersebut merupakan kalkulasi anggaran yang terserap, baik dari kegiatan fisik maupun non fisik.

Pelaksana tugas (Plt) Lurah Duren Mekar, Ari Andriana mengungkapkan, untuk anggaran kegiatan fisik yang sudah terserap mencapai Rp826.401.900 atau 61 persen, dari total anggaran Rp 1.351.970.003.

Sementara, sambung Ari Andriana, untuk anggaran kegiatan non fisik yang sudah terserap mencapai Rp 986.023.000 atau 71 persen, dari total anggaran Rp Rp1.387.074.400.

Baca Juga: Menteri LH Siapkan 10 Strategi untuk Bangun Kelembagaan yang Kuat

“Jika dikalkulasikan secara keseluruhan, anggaran yang sudah terserap baik kegiatan fisik maupun non fisik sudah mencapai presentase 66,2 persen. Senilai Rp 1.812.424.900 dari total anggaran Rp 2.739.044.400,” jelas Ari Andriana, Senin (21/10).

Adapun kegiatan fisik yang dilaksanakan pada tahun ini meliputi pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), cermin cembung, pembangunan drainase, sumur resapan, 1.000 lubang biopori, serta peningkatan jalan lingkungan.

“Untuk kegiatan fisik yang sudah rampung itu PJU, peningkatan jalan lingkungan, dan drainase di lingkunganRT3/7, RT2/6 dan RT4/2, kalau drainase di RT1/2 itu belum. Kemudian, untuk kegiatan fisik lainnya yang belum itu tinggal cermin cembung, sumur resapan, dan 1.000 lubang biopori,” jelas Ari Andriana.

Baca Juga: Ternyata Kamu Bisa Membuat Kue Brownies yang Lembut dan Lezat Ini Dari Olahan Singkong! Ayo Coba di Rumah

Sementara, sambung Ari Andriana, untuk kegiatan non fisik yang sudah terlaksana mencakup pelatihan tata rias dan kecantikan, pelatihan servis AC, pelatihan pemilahan sampah, dan masih banyak lagi.

“Kegiatan non fisik atau pemberdayaan masyarakat itu sekitar 10 kegiatan lagi,” ungkap Ari Andriana.

Berkaitan dengan target, Ari Andriana menargetkan anggaran yang terserap mencapai sekitar 94 persen jelang tutup buku per Desember 2024, melebihi serapan anggaran tahun lalu sekitar 93 persen.

Baca Juga: Inilah Resep Bola Makaroni Isi Telur Puyuh yang Cocok Jadi Jajanan Gurih yang Laris Manis untuk Dijual!