Minggu, 21 Desember 2025

144 Paket Opadi Ludes di Curug Bojongsari Kota Depok, Harganya Jauh Dari Pasaran Loh!

- Kamis, 24 Oktober 2024 | 08:05 WIB
SIMBOLIS : Sekretaris Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Wulan Ginanjar (Kiri), memberikan paket beras dan gula saat Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi), berlangsung di pelataran kantor kelurahan, Rabu (23/10). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
SIMBOLIS : Sekretaris Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Wulan Ginanjar (Kiri), memberikan paket beras dan gula saat Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi), berlangsung di pelataran kantor kelurahan, Rabu (23/10). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COMOperasi Pasar Bersubsidi (Opadi) 2024 yang diselenggarakan Badan Urusan Logistik (Bulog) bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Indag) Jawa Barat, laris manis diboyong masyarakat Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Rabu (23/10).

Pada kesempatan itu, ratusan masyarakat dapat membeli paket sembako murah berisikan 5 kilogram (kg) beras premium dan 2 kg gula pasir, hanya dengan merogoh kocek Rp72 ribu dari harga normal Rp110 ribu.

Baca Juga: Tunjang Gaya Hidup Masyarakat Urban, Digiplus Manjakan Masyarakat Depok dengan Ragam Pilihan Gadget Kekinian

“Untuk jumlah paket sembako yang diberikan dari Kecamatan Bojongsari ke Kelurahan Curug itu berjumlah 144 paket,” ungkap Sekretaris Kelurahan Curug, Wulan Ginanjar, Rabu (23/10).

Sesuai dengan jumlahnya, sambung Wulan Ginanjar, paket sembako tersebut diberikan kepada 144 penerima manfaat. Dalam satu paket sembako, berisikan 5 kilogram (kg) beras premium dan 2 kg gula pasir.

“Alhamdulillah, kegiatan yang dilaksanakan satu hari ini sudah tersalurkan semuanya dalam jangka waktu yang singkat,” kata Wulan Ginanjar.

Didampingi Kasi Ekbang Kelurahan Curug, Wendy Noor menerangkan, warga yang ingin membeli paket sembako tersebut cukup menunjukan KTP Depok. Setelah itu, mereka baru bisa membeli paket sembako.

Baca Juga: NPCI Kabupaten Bogor Gelar Tes Parameter Atlet

“Harga satu paketnya itu Rp72 ribu. Sedangkan harga normalnya Rp110 ribu. Jadi wajar saja jika masyarakat berbondong-bondong membeli. Bahkan, ketika paket sudah habis pun masih ada saja warga yang ingin membeli. Namun mau bagaimana lagi, semua paket habis dalam waktu yang singkat,” ungkap Wendy Noor.

Dari total 144 paket yang dijual di pelataran kantor kelurahan tersebut menghasilkan uang senilai Rp 10.368.000, beber Wendy Noor, kemudian uang tersebut akan diserahkan kepada pihak panitia Opadi 2024.

“Semoga paket yang sudah tersalurkan ini dapat meringankan masyarakat dari segi kebutuhan pangan,” ucap Wendy Noor memungkasi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X