Senin, 22 Desember 2025

Tinggal Di Jantung Kota, Warga RW 3 Kelurahan Depok Jaya Ngeluh Puluhan Tahun Terendam Banjir, Berikut Upaya Yang Sudah Dilakukan!

- Senin, 4 November 2024 | 08:05 WIB
Pengurus Lingkungan RW 3 berikut para Ketua RT, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok saat menunjukan lokasi datangnya banjir saat hujan deras turun, Minggu (3/11). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
Pengurus Lingkungan RW 3 berikut para Ketua RT, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok saat menunjukan lokasi datangnya banjir saat hujan deras turun, Minggu (3/11). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Warga RW 3, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok mengeluhkan persoalan banjir yang belum tuntas hingga saat ini.

Bahkan, banjir yang terjadi di wilayah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok itu diklaim sudah berlangsung selama puluhan tahun, sehingga dibutuhkan solusi nyata.

Ketua RW 3, Kelurahan Depok Jaya, Nuryadin Rahman mengatakan, pihaknya melakukan kerja bakti di Blok Nanas hingga Blok Durian untuk meminimalisir terjadinya banjir.

"Kita mengadakan kerja bakti lanjutan, sebelumnya kita dari Blok Durian dan Nanas itu RT 1 sampai RT 4, kita rutin seperti ini kita turun semua, mulai dari pengurus RW dan RT 1 sampai 4, awalnya kita ini mengadakan untuk menghimbau kepada masyarakat RW 3 untuk menjalankan imbauan dari Bu Lurah, karena semua taman taman yang mengambil badan jalan harus dirapihkan di atas got," jelas Nuryadin Rahman.

Baca Juga: BPS Bidik Depok Jaya jadi Target Desa Cantik

Baru baru ini, ungkap Nuryadin Rahman, hujan deras disertai kencang membuat Blok Pepaya hingga Blok Belimbing menjadi kebanjiran yang tingginya mencapai perut orang dewasa.

"Semua ini belum teratasi, walaupun PUPR dan Rumkim sudah melakukan tindakan-tindakan yaitu masuk ke dalam got got untuk melakukan pembersihan got got di dalam komplek, tapi ada hal yang belum dilaksanakan, dan belum dijalankan yaitu perapihan got di Nangka Raya," tutur Nuryadin Rahman.

Nuryadin Rahman mengklaim, peristiwa banjir usai hujan deras itu sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu. Menurut dia, kondisi itu semakin memprihatinkan lantaran berada di jantung kota.

"Nah ini sudah 40 tahun, banjir di perumnas ini belum bisa diatasi. Nah ini kan miris, padahal ini di tengah kota. Kami bahkan sudah berpuluh puluh kali mengajukan surat, terus kemudian sudah masuk dalam agenda LPM , proposal dan lain lain, tapi selalu tertunda," beber Nuryadin Rahman.

Baca Juga: Semarak HUT RI ke 79 di RW 3 Depok Jaya : Upacara Bendera Libatkan Anak, Bapak Bapak Adu Masak Nasi Goreng

Ketua RT 1/3, Kelurahan Depok Jaya, Syarifudin menuturkan, pengurus lingkungan kerap mengajukan perbaikan drainase hampir setiap kali musrenbang diadakan.

"Namun sampai detik ini, baru ada tanggapan. Begitu ada tanggapan, dari 220 meter, dua kali pengukuran, pertama pengukuran perencanaan, kedua pengukuran DED, tapi kenyataannya cuman dapat 77,2 meter," ujar Syarifudin.

Lebih lanjut, Syarifudin menjelaskan, genangan air yang terjadi di lingkungan tersebut berasal dari wilayah RW 2 yang mana letaknya lebih tinggi dibandingkan RW 3. Sehingga, saat hujan turun air tersebut menggenang di wilayahnya.

"Jadi air itu limpahan dari RW 2 dari RW tetangga, ngalirlah masuk ke Jalan Belimbing Raya, terus masuk ke Blok Pepaya, karena Blok Pepaya ini ibarat kuali, nah itu juga dibenahin sama PUPR yang tadinya tidak ada drainase, sekarang ada drainase, cuman tidak menampung," beber Syarifudin.

Baca Juga: Pembangunan Kantor Kelurahan Depok Jaya Baru 25 Persen, November Wajib Selesai

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X