RADARDEPOK.COM - Guna meningkatkan kompetensi aparatur desa/kelurahan dan memanfaatkan data sebagai rencana pembangunan, BPS RI meluncurkan program Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik. Dalam program ini, Kelurahan Depok Jaya dijadikan sebagai percontohan Desa Cantik pertama oleh BPS Kota Depok.
Statistisi Ahli Madya BPS Kota Depok, Satriana Yasmuarto menuturkan, tujuan diadakannya program Desa Cantik untuk mendorong penggunaan basis data dalam pengambilan keputusan dan pembangunan di desa.
"Jadi dengan adanya program ini, data-data yang ada di kelurahan itu tersusun rapi," ucap Satrian Yasmuarto kepada Radar Depok, Jumat (18/10).
Dalam upaya untuk membantu masyarakat, data yang diperoleh mencakup informasi tentang kondisi ekonomi, pendidikan, dan lapangan pekerjaan. Dari hasil analisis, teridentifikasi sejumlah masalah, seperti keberadaan warga miskin, anak-anak yang terpaksa putus sekolah, dan tingkat pengangguran yang masih tinggi.
"Nah dari data tersebut bisa menjadi landasan pemerintah untuk merumuskan program bantuan apa yang tepat," tambah Satrian Yasmuarto.
Baca Juga: Jangan Dicontoh, Ini Pengerusak Baliho Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Tugu Depok
Satrian Yasmuarto menjelaskan, alasan pemilihan Kelurahan Depok jaya menjadi target Desa Cantik. Dia mengungkap, setiap kabupaten/kota hanya boleh memilih satu desa/kelurahan. Kelurahan Depok Jaya dipilih karena telah memenuhi syarat dan juga letaknya yang strategis serta mudah dijangkau.
"Sebenarnya setiap kelurahan juga memenuhi syarat ya, seperti tersedia PC, akses internet, terdapat sdm yang bisa mengoperasikan PC dan juga tingkat pendidikannya minimal SMA. Untuk SDM nya berjumlah dua orang," kata Satrian Yasmuarto.
Baca Juga: Mantap Berhijrah! 25 Warga Binaan Rutan Depok Hapus Tato
Dalam pelatihan dan pembinaan Desa Cantik ini, peserta diajarkan metodologi yang benar dalam pengumpulan dan pengolahan data. Materi pelatihan mencakup teknik pengolahan data agar hasilnya lebih akurat dan terstruktur. Peserta juga dilatih untuk membuat tabel dan grafik sederhana menggunakan Excel, sebagai alat yang mudah diakses tanpa memerlukan software tambahan.
"Nanti diajarkan juga cara menyajikan data dalam bentuk infografis dan proses digitalisasi data," ujar Satrian Yasmuarto.
Program Desa Cantik pertama kali diinfokan kepada pihak Kelurahan Depok Jaya pada bulan Maret. Setelah menunggu koordinasi antara pihak kelurahan dan BPS Pusat, pembinaan untuk program ini resmi dimulai pada bulan Agustus dan dijadwalkan berlangsung hingga akhir Oktober mendatang.
"Kemarin juga sudah mendapat laporan hasil pembinaan. Alhamdulillah mereka sudah tau cara pengelolaan data statistik yang benar. Tapi memang masih butuh jam terbang ya," tutur Satrian Yasmuarto.
Artikel Terkait
Mantap Berhijrah! 25 Warga Binaan Rutan Depok Hapus Tato
Ibu dan Anak yang Meninggal Bareng di Bojongsari Depok Tak Dikenal Pengurus Lingkungan, RT Setempat jadi Saksi
Belum Banyak yang Tahu! Tempat Camping di Atas Bukit yang Suasananya Tenang dan Dingin, Bakalan Cocok Buat Healing
Polisi Temukan Luka Jeratan di Leher hingga Luka Lebam pada Jasad Bayi dan Ibu di Bojongsari Depok
Luas dengan Fasilitas Nyaman, Apalagi View City Light di Tempat Camping Ini Dijamin Juara Abis!
Jangan Dicontoh, Ini Pengrusak Baliho Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Tugu Depok
Grow Up Institute Humanity Mengulurkan Tangannya untuk Palestina
Olahan Tepung Beras dan Santan Ternyata Bisa Buat Cemilan Enak Selembut Ini, Ayo Coba Resep Sederhana Ini di Rumah!