Dedikasi Program GPS Bojongsari untuk Warga : Bergerak Sejak Oktober 2024, Sasar Lansia Kurang Mampu

RADARDEPOK.COM - Setelah program Gerakan Peduli Stunting. Aparatur Kecamatan Bojongsari kemudian meluncurkan program Gerakan Peduli Sesama (GPS). Program ini, digalakan untuk menyasar warga-warga yang membutuhkan. Salah satunya para Lansia yang tersebar di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Gerakan Peduli Sesama atau yang disingkat GPS, merupakan program yang kini digembar gemborkan aparatur se-Kecamatan Bojongsari. Program ini, merupakakan lanjutan dari program Gerakan Peduli Stunting.

Baca Juga: Imam-Ririn Sebut Gentrifikasi Hanya Teori Bukan Program Buat Warga Depok, Tinggal Klik di Google Bisa

Jika Gerakan Peduli Stunting sebelumnya menyasar Balita stunting yang tersebar di Kecamatan Bojongsari, kini Gerakan Peduli Sesama menyasar warga-warga yang membutuhkan. Seperti halnya Lansia dari keluarga kurang mampu.

Gerakan Peduli Sesama, merupakan wujud nyata dari kepedulian aparatur se-Kecamatan Bojongsari. Dalam hal ini, aparatur se-Kecamatan Bojongsari berbondong-bondong membantu kepada sesama. Merogoh rezeki yang mereka punya untuk warga yang membutuhkan.

Program yang dicanangkan Kecamatan Bojongsari tersebut, sudah berjalan sejak awal Oktober 2024. Dan ini sudah menyasar kurang lebih 20 Lansia dari kalangan kurang mampu, yang tersebar di Kecamatan Bojongsari. Pernyataan tersebut diutarakan oleh Camat Bojongsari, Rijal Farhan.

“Bantuan berupa paket sembako yang kami berikan ini sudah kurang lebih 20 Lansia, sejak awal Oktober program ini digencarkan,” ungkap Camat Bojongsari, Rijal Farhan.

Baca Juga: Sudah Kerja Nyata Dong! Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Bawa Produk UMKM Saat Debat : Kubu Sebelah Disentil Tak Ada Program Khusus Perempuan

Berkaitan dengan paket sembako yang diberikan tersebut sama halnya dengan nilai Rp300 ribu. Berisikan beras, gula, mi instan, ikan kaleng, minyak goreng, susu, teh, dan masih banyak lagi sembako di dalamnya.

Gerakan Peduli Sesama ini, bergerak selepas mendapatkan laporan dari masing-masing lurah yang tersebar di Kecamatan Bojongsari. Karena memang, bentuk bantuan ini sifatnya tentatif. Bergerak selepas mendapat laporan warga yang membutuhkan, khususnya para Lansia.

“Program ini sifatnya tentatif berdasarkan laporan dari lurah. Laporan yang belum kami dapatkan tinggal dari Kelurahan Bojongsari, Duren Mekar, dan Kelurahan Bojongsari Baru. Namun, kami selalu menargetkan Lansia yang membutuhkan di tiap kelurahan dapat merasakan program ini,” tandas Rijal Farhan. ***