Seminggu Hujan! 24 Pohon di Depok Tumbang, Ini Sejumlah Lokasinya

RADARDEPOK.COM - Menjelang akhir tahun dan kini sudah masuk musim penghujan. Sejumlah wilayah mengalami cuaca ekstrem, tidak ketinggalan Kota Depok.

Selama seminggu diguyur hujan lebat dan angin, berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok sudah 24 pohon tumbang disejumlah titik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman menuturkan, musim penghujan yang berlangsung saat ini telah menyebabkan sejumlah pohon tumbang di berbagai lokasi.

Baca Juga: Membahayakan Lingkungan Sekitar, Satu ODGJ di Depok Dikurung Keluarga, Begini Penjelasan Dinsos

Dia menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang menjadi penyebab utama tumbangnya pohon-pohon di beberapa titik, seperti di jalan-jalan utama dan area pemukiman.

"Kita mendapat banyak laporan dari warga terkait pohon tumbang ini. Tim DLHK secara sigap langsung meluncur ke lokasi," kata Abdul Rahman kepada Radar Depok.

Tercatat, dalam satu pekan terakhir sudah 24 pohon yang tumbang dan merusak berbagai fasilitas warga. Untungnya, dari kejadian tersebut tidak ada korban yang berjatuhan baik luka-luka ataupun meninggal dunia.

Baca Juga: Penggunaan Dana Kelurahan Dalam Penilaian Swakelola Type IV, 11 Kelurahan hingga Pokmas Waspada!

"Kita juga melakukan pemangkasan pohon yang berisiko tumbang," sambung Abdul Rahman.

Dia merinci, pada 28 Oktober 2024, sebanyak 12 pohon tumbang di Kecamatan Cipayung. Adapun jenis pohon yang tumbang yakni pohon ketapang kencana, sawit, trembesi, pohon mangga, pohon jati, pohom rambutan dan pohon belimbing.

Kerusakan yang dilaporkan mencakup putusnya kabel listrik dan jaringan internet, rusaknya pagar masjid, serta kerusakan atap rumah warga dan sebuah klinik. Meskipun demikian, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Baca Juga: 20 PPKS Kota Depok Dilatih Mahir Perbengkelan, Termasuk Gepeng

"Personil kita turun 31 dengan membawa alat bantu berupa mesin chainsaw berjumlah 20, mobil crane, golok dan tambang," kata Abdul Rahman.

Di hari yang sama, Kecamatan Pancoran Mas juga mengalami pohon tumbang, yakni sebatang pohon bintaro. Pada insiden ini, sebanyak empat personil datang ke lokasi untuk menangani dan mengevakuasi pohon yang roboh.

"Aliran listrik warga terputus karena tertimpa ranting pohon. Petugas datang membawa mobil crane, dua mesin chainsaw, golok dan juga tambang. Alhamdulillah, tidak ada korban," sambung Abdul Rahman.