"Jadi itu masuk dalam tiga menu. Yaitu biaya perpisahan, buku tahunan dan bimbel. Kalau tidak salah bimbelnya sekitar Rp 950 ribu," kata Chendry Siswandi.
Sebelumnya, disepakati bimbel akan dilakukan pada 48 sesi, meliputi enam sesi TO di hari Sabtu dan enam sesi UTBK online.
Baca Juga: Korban Puting Beliung di Sawangan Depok Terima Bantuan
36 sesi pembahasan dengan durasi 90 menit untuk sekali pertemuan. Coaching clinic dengan dua pengajar setiap dua pekan sekali bagi siswa atau orang tua murid yang membutuhkan. Serta dua sesi TO dan 12 sesi pembahasan pada April 2025.
"Komite sudah bertemu dengan orang tua murid dan berdiskusi terkait ini. Pihak komite juga secara terbuka menerima segala masukan dari para orang tua murid yang lain," ungkap Chendry Siswandi.
Dia mengungkapkan, partisipasi dalam bimbel tidak bersifat wajib dan tidak memaksa para siswa untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga: Mantan Caleg PKB Ajak Warga Tugu Depok Dukung Imam-Ririn, Lanjutkan!
"Jadi kalau tidak mau ya tidak apa-apa. Tidak ada pemaksaan dari komite dan korlas," sambung Chendry Siswandi.
Berdasarkan hasil pertemuan dan rapat yang telah dilakukan, KCD Disdik Jabar Wilayah II memutuskan untuk melarang adanya bimbel yang diadakan selama waktu kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Kalau mau dihari Sabtu boleh, atau ketika pulang sekolah juga boleh. Asal tidak pada saat jam belajar," tegas Chendry Siswandi.
Baca Juga: Kota Depok Tingkatkan Konsumsi TTD, Prajurit Stunted Bidik 44 Sekolah
Chendy Siswandi juga menuturkan, keputusan dan kebijakan pengadaan bimbel diserahkan kepada kesepakatan komite, korlas dan juga orang tua murid.
"Balik lagi ke mereka, mau diadakan bimbel atau tidak. Asal seperti yang tadi saya bilang, tidak boleh pada jam belajar," tandas Chendry Siswandi.***
Artikel Terkait
Debat Perdana Pilkada Depok : Pendukung Paslon Dibatasi 35 Orang, Ini Tema yang Diangkat
Siap-siap Cetar Membahana! Ikatan Keluarga Santri Depok akan Deklarasi Dukung Imam-Ririn, Alasannya: Jujur, Religius dan Berpengalaman
Pasangan Imam-Ririn Dipastikan Tampil Tokcer pada Debat Pilkada, Ade Supriyatna : Pengalamanya Tak Perlu Diragukan!
Terpukau Program yang Realistis, Majelis Taklim Sukamaju Baru Kota Depok Totalitas Menangkan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada
Senggol Dong! Gen Z di 14 Kelurahan Se-Bojongsari dan Sawangan Deklarasi Menangkan Imam-Ririn di Pilkada Depok
Imam-Ririn Sentil Kinerja Sekda Depok Sebelumya Soal Sampah, Sudah Diamanatkan Tidak Dijalankan
Imam-Ririn Sebut Gentrifikasi Hanya Teori Bukan Program Buat Warga Depok, Tinggal Klik di Google Bisa