RADARDEPOK.COM-Rapat koordinasi partisipasi dan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) dilaksanakan di RW 10, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis (7/11).
Program tersebut bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kolaborasi antar pemerintah, masyarakat dan sektor swasta, khususnya di wilayah Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Sekda Depok, Nina Suzana menjelaskan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam program P2WKSS. Dia menjelaskan, program itu tidak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan, tetapi juga pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas lingkungan.
"Program ini adalah program kolaborasi, di mana perusahaan, masyarakat, dan berbagai dinas terkait terlibat. Misalnya, Dinas Pertanian dapat berkontribusi melalui Program Peningkatan Rumah Pangan Lestari (PRPL), sementara Dinas Sosial dapat berperan dalam program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)," kata Nina Suzana kepada Radar Depok, Kamis (6/11).
Menurut Nina Suzana, program P2WKSS di Kelurahan Cilangkap dapat medukung tumbuhnya usaha mikro yang dikelola perempuan. Termasuk, membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bersih dan sehat, demi generasi yang lebih baik di masa depan.
“Kami berharap program ini dapat menciptakan lingkungan yang tertata rapi, sanitasi yang baik, serta pemberdayaan ekonomi yang berjalan dengan baik. Dengan demikian, perempuan-perempuan di sini bisa mengembangkan usahanya dan anak-anak remajanya bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba," ujar Nina Suzana.
Nina Suzana berharap, dengan adanya kolaborasi antar pihak, program P2WKSS di Cilangkap tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan perempuan dan keluarga, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk seluruh masyarakat di wilayah tersebut.
“Kita optimis untuk meraih juara pertama pada ajang P2WKSS, yang tentunya diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah lainnya,” harap Nina Suzana.
Sementara itu, Lurah Cilangkap, Teguh Santoso menjelaskan, persiapan untuk penilaian P2WKSS di wilayahnya kini sudah mencapai 90 persen yang dilakukan dari 14 dinas terkait.
"Kami sudah melakukan intervensi dari 14 dinas, di antaranya renovasi posyandu tinggal 10 persen hampir selesai, serta kebon demplot yang sudah hijau dan siap dinilai. Pelatihan-pelatihan dari 12 dinas pemberdayaan juga sudah berjalan," jelas Teguh Santoso.
Teguh Santoso mengungkapkan, beberapa program pendukung seperti CSR dari BJB dan PT Tirta Asasta Kota Depok (Perseroda) untuk membangun taman anak dan lansia dengan luas 400 meter persegi yang masih menunggu pendanaannya.
“Secepatnya kalau dana sudah diberikan akan dikerjakan sama tim teknis. Karena waktu tinggal tiga minggu lagi. Tanah tersebut kita pinjam pakai dari warga selama dua tahun kedepan,” ujar Teguh Santoso.
Artikel Terkait
USAID IUWASH Gandeng Lokus P2WKSS Duren Seribu
Lokus P2WKSS Duren Seribu Depok Rampung, Begini Pesan Imam Budi Hartono
Lokus P2WKSS Duren Seribu Optimis Juara Pertama
Lokus P2WKSS Duren Seribu jadi Wadah Favorit Masyarakat, Ini Sebabnya
Cilangkap Gelar Lokus P2WKSS, Ciptakan Perempuan Tangguh dan Mandiri