RADARDEPOK.COM-Polemik penebangan pohon yang dapat merusak lingkungan di kawasan Ruko Verbena Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok akhirnya menemui titik terang.
Terbaru, pimpinan PT Indoguna Utama telah meminta maaf atas polemik penebangan pohon yang sempat dikeluhkan penghuni Ruko Verbena, termasuk PT Depok Ekspres Media yang menerbitkan Harian Radar Depok (Jawa Pos Grup).
Direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi meminta maaf atas penebangan pohon yang dilakukan. Menurut dia, hal itu terjadi karena adanya miss komunikasi.
"Kami minta maaf dengan kejadian penebangan pohon tersebut. Kami mengakui bahwa ada miskom di pihak Indoguna," kata Juard Effendi, Kamis (7/11).
Baca Juga: Seminggu Hujan! 24 Pohon di Depok Tumbang, Ini Sejumlah Lokasinya
Sebenarnya, tutur Juard Effendi, penebangan pohon dimaksudkan agar tidak tumbang saat dilanda hujan deras disertai angin kencang seperti yang kerap terjadi belakangan ini.
"Tujuan ditebang, ada kekhawatiran takut tumbang, menimpa ruko," ujar Juard Effendi.
Sebagai gantinya, Juard Effendi menjelaskan, area tersebut akan dijadikan taman yang nantinya dikerjakan tenaga profesional, sehingga tampak lebih indah dan memiliki banyak manfaat.
"Sebagai pengganti pohon tersebut, Indoguna sudah beli beberapa pohon Pule yang tingginya 4 sampai 5 meter untuk ditanam di depan," tutur Juar Effendi.
Baca Juga: El Primo Gegabah! Penghuni Verbena, Pemerhati Lingkungan dan Dewan Depok Kecam Pembabatan Pohon
Bahkan, ungkap Juard Effendi, sebelum pembangunan taman itu dilakukan, pihaknya akan memperlihatkan desain taman kepada penghuni Ruko Verbena agar tidak ada miss komunikasi di kemudian hari.
"Nanti sebelum dibangun, gambarnya akan diperlihatkan terlebih dulu ke penghuni sekitar, khususnya kepada Radar Depok. Intinya Indoguna mau mempercantik area Ruko Verbena, khususnya taman tersebut," terang Juard Effendi.
Sementara itu, General Manager Radar Depok, Iqbal Muhamad mengungkapkan, pihaknya sudah mendapat penjelasan soal maksud dari penebangan pohon tersebut.
"Prinsipnya Indoguna mengaku salah karena tidak ada komunikasi dengan kita terkait rencana memperbaiki taman. Secara tegas, Pak Effendy juga meminta maaf karena ada miss komunikasi yang dilakukan oleh bawahannya kepada Radar Depok," beber Iqbal Muhamad.
Baca Juga: Pohon Palem 20 Meter Tumbang di Duren Seribu, Kabel dan Atap Rumah jadi Korban
Artikel Terkait
Program Alam Asri Go Green RT6 RW 1 Kelurahan Serua Dimulai, Tandanya Penanaman Pohon Tabebuya Rosea
Depok Punya Nih! Bisa Nikmati Sensasi Nongkrong dengan Dikelilingi Pohon Jati yang Sejuk Abis
PNM Depok Salurkan 1.000 Bibit Pohon untuk Taman Alun-Alun Barat Kota Depok
Tempat Healing yang Dikelilingi Pepohonan Rindang yang Sejuk, Serasa Menginap di Rumah Pohon!
Udara Sejuk di Bawah Pohon Rindang, Sembari Menikmati Keindahan Danau Membuat Tempat Wisata di Bogor Ini Semakin Berkesan