RADARDEPOK.COM - Penghuni Ruko Verbena, Kawasan Grand Depok City (GDC) bereaksi keras terhadap penebangan pohon yang dilakukan Toko Daging Indoguna.
Sebagai penghuni baru di Ruko Verbena, Pengelola Toko Daging Indoguna berani melakukan penebangan pohon di area tersebut tanpa izin ketimbang penghuni lainnya yang sudah lebih dulu mendiami kawasan tersebut.
Salah satunya, Kantor Redaksi Harian Radar Depok (Jawa Pos Grup) yang terkena imbas penebangan pohon tersebut. Sebab, pohon yang memiliki berbagai fungsi itu terpaksa ditebang.
Baca Juga: Meriah, Sekolah Nasional Plus Tunas Global Depok Helat Gebyar MyDarLing@School 2024
General Manager Radar Depok, Iqbal Muhammad mengatakan, pihaknya sudah sempat bertemu dengan pengelola Toko Daging Indoguna. Dalam kesempatan itu, dia memperbolehkan untuk memangkas pohon tersebut untuk sekedar dirapihkan.
Kenyataannya, pengelola Toko Daging Indoguna mengabaikan hal tersebut. Saat ini, pohon yang telah berusia belasan tahun itu sudah dipangkas habis yang hanya menyisakan bagian batangnya.
"Satu hari sebelumnya saya bertemu dengan pengelola, karena rencananya mau menebang pohon itu dan menggantinya dengan yang lain. Saya tolak untuk ditebang dan diganti dengan pohon yang lain. Tapi kalau ibu mau dirapihkan silahkan," jelas Iqbal Muhammad.
Baca Juga: Membahayakan Lingkungan Sekitar, Satu ODGJ di Depok Dikurung Keluarga, Begini Penjelasan Dinsos
Menurut Iqbal Muhammad, pohon itu sengaja dipangkas demi kepentingan bisnis agar cafe milik Toko Daging Indoguna tidak terhalang pohon tersebut.
"Saya paham dengan kepentingan bisnis cafe itu, agar pohon itu tidak menghalangi cafenya. Makanya saya persilahkan untuk dirapihkan. Tapi kenyataan satu pohon di botakin tanpa sisa, semua dahannya dipotong," jelas Iqbal Muhammad.
Padahal, Iqbal Muhammad yang mendapat informasi adanya penebangan pohon tersebut langsung meluncur ke lokasi demi menghentikannya.
Baca Juga: Penggunaan Dana Kelurahan Dalam Penilaian Swakelola Type IV, 11 Kelurahan hingga Pokmas Waspada!
"Saya mendapat laporan dari karyawan Radar Depok langsung meluncur ke kantor untuk menghentikan pemotongan pohon. Silahkan rapihkan tapi fungsinya sebagai peneduh jangan dihilangkan," tutur Iqbal Muhammad.
Wakil Ketua Paguyuban Verbena, Rio Anugrah mengatakan, pemangkasan pohon di Ruko Verbena merupakan permintaan dari El-Primo yang khawatir akan kemungkinan tumbangnya pohon akibat angin kencang di musim hujan.
"Dari pengurus sarannya dirapikan, tapi tidak ditebang. Kalau ditebang sampai habis kita tidak menyarankan," ucap Rio Anugrah kepada Radar Depok, Minggu (3/11).
Artikel Terkait
Debat Perdana Pilkada Depok : Pendukung Paslon Dibatasi 35 Orang, Ini Tema yang Diangkat
Siap-siap Cetar Membahana! Ikatan Keluarga Santri Depok akan Deklarasi Dukung Imam-Ririn, Alasannya: Jujur, Religius dan Berpengalaman
Pasangan Imam-Ririn Dipastikan Tampil Tokcer pada Debat Pilkada, Ade Supriyatna : Pengalamanya Tak Perlu Diragukan!
Terpukau Program yang Realistis, Majelis Taklim Sukamaju Baru Kota Depok Totalitas Menangkan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada
Senggol Dong! Gen Z di 14 Kelurahan Se-Bojongsari dan Sawangan Deklarasi Menangkan Imam-Ririn di Pilkada Depok
Imam-Ririn Sentil Kinerja Sekda Depok Sebelumya Soal Sampah, Sudah Diamanatkan Tidak Dijalankan
Imam-Ririn Sebut Gentrifikasi Hanya Teori Bukan Program Buat Warga Depok, Tinggal Klik di Google Bisa