Patut Dicontoh! Relawan Shaberpunglhi Juara di Sektor Lingkungan Hidup

RADARDEPOK.COM–Relawan Shaberpunglhi (Sahabat Kebersihan Kampung dan Lingkungan Hidup) Bojongsari, Kota Depok, selaku penggiat lingkungan hidup meraih juara kategori unsur masyarakat, pada urusan pemerintahan di sektor lingkungan hidup.

Penghargaan ini dapat diraih, atas dasar beragam inovasi ciamik yang dilahirkan oleh Shaberpunglhi Bojongsari itu sendiri. Penyerahan sertifikat penghargaan itu diberikan langsung oleh Walikota Depok, Mohammad Idris, yang berlangsung di Balaikota Depok, Minggu (10/11).

Baca Juga: Kondisi SDN Cinangka 3 Tak Layak, Yuni Indriany Langsung Prioritaskan Perbaikan di 2025

“Berbagai inovasi Shaberpunglhi ini dicanangkan di Kelurahan Bojongsari, Kota Depok,” ungkap salah satu Relawan Shaberpunglhi Bojongsari, Daud Sulaiman, Selasa (12/11).

Adapun berbagai inovasi yang dilahirkan Shaberpunglhi tersebut, sambung Daud Sulaiman, mencakup inovasi Biopori Ember (Biber), Gerakan Pilah Sampah (Gampils), Gerakan Masyarakat Membersihkan Situ 7 Muara (Gemmes), Bagi-bagi Sapu Biar Bersih (Basa-Basi), Daur Ulang Sampah Solusi Tekan Stunting (Dalang Salting), dan inovasi Contohin Langsung Bersihkan Kampung (CLBK).

Beragam inovasi yang dilahirkan Relawan Shaberpunglhi tersebut, sambung Daud Sulaiman, telah ditularkan kepada masyarakat di Kelurahan Bojongsari. Diantaranya lingkungan RW2, RW6, RW11, dan RW14 Bojongsari.

“Alhamdulillah, dari berbagai inovasi yang kami gerakan ini mengantarkan Relawan Shaberpunglhi meraih juara kategori unsur masyarakat, pada urusan pemerintahan di sektor lingkungan hidup,” tutur Daud Sulaiman.

Baca Juga: Peringati Hari Ayah: Imam Budi Hartono Katakan Seluruh Ayah Tangguh, Lanjutkan Pengorbanan Buat Keluarga!

Atas sertifikat penghargaan yang diraih tersebut, Daud Sulaiman mengucapkan, terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh Pemkot Depok. Ia berharap, inovasi yang sudah dilahirkan ini dapat terus dijalankan.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas apresiasi dari Pemkot Depok. Saya berharap, kedepannya inovasi yang sudah ada itu dijalankan. Kemudian, pemerintah hadir dalam hal ini untuk ikut campur tangan. Baik itu lurah, camat, dan instansi terkait lainnya,” tutup Daud Sulaiman.***