Harry Adam Fauzi merinci pada lahan pertanian padi sebanyak 299 ton telah terpanen. Selain padi ada ubi kayu dengan total produksi sebanyak 252 ton. Sementara itu jagung seberat 30 ton dan terakhir ada ubi jalar sebanyak 3 ton.
"Total hasil palawija sebanyak 589 ton," tutur Harry Adam Fauzi.
Pada tanaman holtikultura, produksi sayuran mendapat hasil panen yang paling besar, yakni kangkung menjadi komoditas sayuran yang paling banyak diproduksi, dengan total hasil mencapai 844 ton. Selain kangkung, ada juga bayam yang menghasilkan hasil panen cukup baik, yaitu 252 ton. Tanaman cabe, meskipun tidak sebanyak kangkung dan bayam, tetap memberikan hasil yang baik dengan total produksi mencapai 20 ton. Lalu ada sawi dengan hasil panen sebanyak 73 ton.
"Lalu ada ada juga terung. Memang tidak banyak, tapi alhamdulillah memberikan hasil yang baik yaitu sebanyak 500 kilogram," ujar Harry Adam Fauzi.
Pada tanaman buah unggulan, terbanyak dihasilkan dari pertanian belimbing yakni sebanyak 4.535 ton. Jambu biji seberat 397 ton dan alpukat sebanyak 216 ton. Sehingga total panen pada pertanian holtikultura mencapai 6.343 ton.
"Seperti kita ketahui ya, Depok ini memang terkenal dengan belimbing. Sampai disebut kota belimbing, jadi buah belimbing memang masih mendominasi," ucap Harry Adam Fauzi.
Harry Adam Fauzi mengungkapkan, kendati lahan pertanian di Kota Depok setiap tahun berkurang, namun meningkatnya pemanfaatan pekarangan dari Program Peningkatan Pemanfaatan Lahan (P2L) dan Program Pemberdayaan Warga Kelurahan Swadaya Sejahtera (P2WKSS) memberi dampak positif kepada laju hasil produksinya.
"Salah satunya pemanfaatan hidroponik. Kita paham sekarang halaman rumah semakin mengecil, namun sebagian orang juga masih mau menanam sayuran dengan cara ini," ucap Harry Adam Fauzi.
Harry Adam Fauzi juga mengatakan, kedepan peningkatan jumlah panen pada pertanian di Depok khususnya alpukat, sangat memungkinkan bertambah banyak. Hal ini karena, sebanyak 10 ribu batang pohon alpukat telah disebar dan ditanam di Kecamatan Sukmajaya.
"Memang belum lama ditanam dan harus menunggu sekitar dua sampai tiga tahun lagi," tandas Harry Adam Fauzi. ***
Artikel Terkait
Genjot Kemenangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq untuk Pilkada Depok, Kyai Mohammad Idris Turunkan Relawan Setianya : Terus Bergerak!
Kyai Mohammad Idris Menyayangkan Persekusi Kampanye Pilkada Depok Kepada Relawan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq : Demokrasi Jangan Dirusak
Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Siap Jalankan Program Makan Siang Gratis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Imam-Ririn Bangga Pengangguran Depok Lebih Rendah dari Tetangga, Empat Jurus Jitu yang Pro Rakyat dan Anak Muda Siap Diberlakukan
Debat Pilkada Depok Kedua : Imam Budi Hartono Sudah Sebar 50 Ribu KDS dan 2.000 Insentif Pembimbing Rohani
Programnya Nyata Dong! Ini Cara Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Atasi Pengangguran di Depok
Selalu Bicara Kelompok! Imam-Ririn Sebut Sebelah Mertuanya Dapat Bimroh dan jadi Sekda Depok, Ayo Adu Program dan Ide
Netralitas ASN Depok Ugal-ugalan! Camat dan Lurah Kena Tegur Sekda