RADARDEPOK.COM - Kabar baik datang dari sektor pertanian di Depok. Meskipun lahan pertanian semakin digerus oleh pembangunan infrastruktur, namun Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mencatat kenaikan hasil produksi pangan. Hingga triwulan tiga, tercatat sudah 6.932 ton hasil pertanian terpanen dari jumlah pada tahun sebelumnya yang hanya 5.089 ton.
Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Harry Adam Fauzi menuturkan, pada tahun lalu, produksi pangan Kota Depok hanya seberat 5.089 ton. Hasil ini didapat dari pertanian palawija dan holtikultura.
Baca Juga: Netralitas ASN Depok Ugal-ugalan! Camat dan Lurah Kena Tegur Sekda
"Namun hasil ini berasal dari pertanian unggulan kita saja. Tidak semua jenis pertanian kita masukan," tutur Harry Adam Fauzi kepada Rada Depok, Kamis (14/11).
Harry Adam Fauzi merinci, pada pertanian palawija, tanaman ubi kayu mendominasi hasil panen dengan total produksi mencapai 605 ton dari luas panen 18 hektare. Di sisi lain, padi turut memberikan hasil yang memuaskan dengan total 385 ton dari 58 hektare lahan yang ditanami.
Selain ubi kayu, jagung juga menjadi komoditas penting dengan total produksi 26 ton yang diperoleh dari luas lahan tujuh hektare. Sementara itu, tanaman kacang tanah juga memberikan kontribusi yang cukup baik dengan hasil panen sebanyak 19 ton dari luas lahan 12 hektare.
Terakhir, ubi jalar juga mencatatkan hasil yang cukup baik dengan total produksi 29 ton dari luas lahan empat hektare.
"Untuk jenis tanaman palawija, tahun lalu menghasilkan 1.067 ton. Dengan produktivitas 10,7 ton per hektare," kata Harry Adam Fauzi.
Tidak hanya palawija, Harry Adam Fauzi juga merinci tanaman jenis holtikultura.
Produksi sayuran berjumlah 1.345 ton dengan uraian tanaman kangkung mendominasi produksi sayuran dengan total 796 ton. Selain kangkung, bayam juga menunjukkan hasil yang cukup memuaskan, dengan total produksi mencapai 333 ton. Selanjutnya, tanaman petsai atau sawi mencatatkan hasil 194 ton.
"Selain itu ada tanaman cabe seberat 21 ton," tambah Harry Adam Fauzi.
Pada holtikultura juga ada tanaman buah-buahan, yakni tanaman belimbing menjadi komoditas unggulan dengan total produksi sebanyak 1.562 ton. Selain belimbing, ada juga tanaman jambu biji sebanyak 735 ton. Terakhir ada pertanian alpukat sebanyak 379 ton.
"Dengan total hasil dari pertanian holtikultura sebanyak 4.022 ton," kata Harry Adam Fauzi.
Pada 2024, hasi produksi pangan mengalami peningkatan yang cukup baik. Hingga triwulan tiga, tercatat sebanyak 6.932 ton hasil pertanian di Depok telah dipanen.
Artikel Terkait
Genjot Kemenangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq untuk Pilkada Depok, Kyai Mohammad Idris Turunkan Relawan Setianya : Terus Bergerak!
Kyai Mohammad Idris Menyayangkan Persekusi Kampanye Pilkada Depok Kepada Relawan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq : Demokrasi Jangan Dirusak
Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Siap Jalankan Program Makan Siang Gratis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Imam-Ririn Bangga Pengangguran Depok Lebih Rendah dari Tetangga, Empat Jurus Jitu yang Pro Rakyat dan Anak Muda Siap Diberlakukan
Debat Pilkada Depok Kedua : Imam Budi Hartono Sudah Sebar 50 Ribu KDS dan 2.000 Insentif Pembimbing Rohani
Programnya Nyata Dong! Ini Cara Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Atasi Pengangguran di Depok
Selalu Bicara Kelompok! Imam-Ririn Sebut Sebelah Mertuanya Dapat Bimroh dan jadi Sekda Depok, Ayo Adu Program dan Ide
Netralitas ASN Depok Ugal-ugalan! Camat dan Lurah Kena Tegur Sekda