RADARDEPOK.COM – Kekerasan seksual terhadap anak di Kota Depok saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan, Kota Depok sudah masuk dalam daftar 10 besar kota di Indonesia dengan korban tertinggi.
Hal ini dibahas dalam dialog publik yang diadakan Pemuda Penegak Keadilan (PPK) di aula Polres Metro Depok pada Jumat (15/11). Dengan menghadirkan narasumber dari Kepolisian, Pemkot, KPAI, Anggota DPRD hingga KNPI Kota Depok, sebagai perwakilan pemuda.
Koordinator kegiatan, Yusril S Kaimudin menjelaskan, kegiatan ini diadakan atas keprihatinan dari PPK terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia yang terus meningkat.
“Dalam laporan kasus kekerasan anak di Indonesia mencapai 1.800 laporan yang masuk ke KPAI, ini baru yang dilaporkan, bagaimana yang tidak di laporkan,” ujar Yusril S Kaimudin kepada Radar Depok.
Yusril S Kaimudin mengatakan, pada kasus kekerasan terhadap anak tidak semuanya dilaporkan, dikarenakan berbagai faktor pada korban atau keluarga dan akses yang terbatas.
“Kasus ini tertinggi ada di Jawa Barat, sehingga Depok masuk dalam salah satu Kota yang masuk dalam 10 besarnya,” ucap Yusril S Kaimudin.
Menurut Yusril S Kaimudin, persoalan kasus kekerasan seksual yang terjadi Kota Depok, perlu adanya tindak lanjut yang konkret untuk menekan angka tinggi tersebut, dengan tujuan untuk menxcapai generasi emas 2045.
“Yang ditargetkan anak muda sebagai generasi emas, tapi bagaimana jika kasus seperti ini terus menigkat di Indonesia,” kata dia.
Oleh karena itu, Yusril S Kaimudin mengatakan, PPK sangat berfokus untuk menekan angka kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kota Depok, memalui sebuah diskusi dengan berbagai stakholder yang ada.
Baca Juga: Silaturahmi ke Bos Percetakan Alquran di Bandung, Ilham Habibie Singgung Potensi Religi Jawa Barat
“Artinya, kepedulian kami terhadap anak-anak Indonesia sangat optimal, kami berharap bagi para pemuda tidak berfokus terhadap isu yang lain, sehingga permasalahan ini tidak terus meningkat,” tutur dia.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Depok, Gerry Wahyu Riyanto sangat mengapresiasi para pemuda yang telah berani untuk menyurakan kekerasan seksual terhadap anak di Kota Depok.
“Wadah ini bisa membantu program Pemkot Depok, salah satunya untuk menanggulangi tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak,” kata dia.
Gerry Wahyu Riyanto mengatakan, dalam dialog tersebut juga para pemuda telah bersepakat untuk membantu peran pemerintah, terkait dalam pencegahan kekerasan seksual terhadap anak di Kota Depok.
Artikel Terkait
Ada Hidden Villa Puncak yang Viewnya Dikelilingi Pepohonan yang Syahdu Banget, Serasa Lagi di Negeri Dongeng!
Makanya Jangan Asal Ngomong! Bos Persikad 1999 Depok Dibuat Murka dengan Ucapan Chandra Rahmansyah : Saya Putar Otak Urus Klub
Bumbunya Meresap Hingga ke Dalam dengan Rasa Pedas Manis yang Nagih, Ayo Cobain Resep Ayam Pedas Manis Ini!
Perpaduan Olahan Telur dan Tomat Ternyata Enak dan Seger Banget, Bisa Jadi Menu Sarapan Simple!
Bicara Ngawur Soal KNPI Saat Debat Pilkada Depok, Army Mulyanto Singgung Jabatan Sekda Supian Suri
Silaturahmi ke Bos Percetakan Alquran di Bandung, Ilham Habibie Singgung Potensi Religi Jawa Barat
Lagi dan Lagi, Warganet Menyebut Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Sebagai Pemenang Debat Kedua Pilkada Depok : Programnya Masuk Akal