RADARDEPOK.COM - Indonesia kini memasuki era dimana tingkat daya saing berwirausaha sudah sedemikian ketat. Wirausaha baru yang banyak bermunculan akan tereliminasi jika kalah bersaing dari sisi produk, market, legalitas, inovasi dan improvisasi dalam menjalankan bisnis.
Adanya hal itu. Pemerintah Kota Depok yang dipimpin Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, menunaikan janji kampanyenya dengan menumbuhkan wirausaha baru (WUB) yang teruji dan berdaya saing. Caranya dengan pembinaan dan asistensi yang tersistem baik.
Salah satu dari peserta WUB Nuryanti sudah merasakan ampuhnya program tersebut. Pengusaha kuliner di Jalan Tapak 2 RT2/6 Grogol Sebrang Kelurahan Limo, Kota Depok ini.
Baca Juga: PPN Naik, Daya Beli Masyarakat Depok Turun
Mengikuti program WUB pada tahun 2023 dan sebelumnya tidak mempunyai legalitas usaha seperti sertifikat halal atau PIRT. Setelah ikut pembinaan dan mentoring WUB, kini Nuryanti sudah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikasi halal.
“Berkat dibina dan dilatih di WUB saya bisa dapat sertifikasi halal dan NIB, terima kasih WUB sudah membuat usaha kuliner saya semakin baik dan berkembang,” katanya.
Salah satu hal fundamental, faktor legalitas adalah hal yang utama dan tidak bisa dipandang remeh atau sebelah mata.
Baca Juga: Alarm Bunyi! Maling Motor di Bedahan Depok Gagal Beraksi, Korban Ungkapkan Sudah Empat Kali Kejadian
“Alhamdulillah, setelah punya Legalitas usaha, pelanggan banyak lebih percaya dengan usaha saya sehingga banyak yang order dan semakin hari semakin bertambah banyak pelanggan saya,” kata dia.
Dari sisi omset usaha, Nuryanti merasakan ada kenaikan lebih baik dari pada sebelum dirinya ikut WUB.
“Sebelum ikut WUB omset saya sedikit, laporan keuangan tidak ada, berantakan semua,” katanya. Setelah ikut pelatihan di WUB, saya bisa disiplin soal keuangan dan laporan usaha saya lebih baik,” kata dia.
Baca Juga: 1.051 RTLH di Depok Siap Direhabilitasi Tahun Depan : Ini Data Lengkapnya
Omset pun bertambah dengan rajin aktif di WUB. “Sesudah mengikuti pelatihan, saya bisa mengitung semua dengan cermat, hasilnya lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harai, dan bisa menyekolahkan anak-anak, juga menabung untuk modal,” katanya.
Manfaat lainnya ikut WUB banyak mendapatkan ilmu berbisnis. Karyawan juga bertamabah, tai belum semua jadi tetap. “saya panggil saat ada pekerjaan saja,” katanya.
Untuk jangkauan pemasaran masih di sekitar Jabodetabek. Terkait permodalan usaha, ia belum mendapatkannya.
Artikel Terkait
Solusi Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Atasi Kemacetan Dinilai Pengamat hingga Ketua DPRD Efektif
Kompak, Pemuka Agama Minta Bimroh Dilanjutkan! Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Targetkan 5.000 Penerima di Depok
Trend Kampanye Efektif, Mohammad Idris Optimis Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Menang Pilkada Depok
Debat Pilkada Depok Kedua: Imam-Ririn Sebut Jaka Sembung, Ini Jawaban Imam Budi Hartono yang Presisi Soal Pemerataan Penduduk
Sebelah Bawa-bawa Pemkot Depok Soal Intimidasi Pegawai, Imam Budi Hartono: Itu ASN dan Honorer Ikut Kampanye Mesti Diberi Pemahaman
Beda 12 Persen Survei Voxpol, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Unggul 51,7 Persen dari Supian Suri-Chandra Rahmasyah
Fakta, Warga Depok Ingin Lanjutkan! Calon Walikota Imam Budi Hartono Raih 50,3 Persen Ungguli Sebelah