Rehabilitasi Semua Gedung Pemerintahan di Kota Depok Tinggal 21,38 Persen, Ini Kata Disrumkim

RADARDEPOK.COM–Sebagai salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Depok, Pemkot Depok telah menyelesaikan sebagian pembangunan gedung pelayanan masyarakat yang dilakukan rehabilitasi.

Dari 11 kantor kelurahan/kecamatan di Kota Depok, 4 diantaranya sudah selesai hingga 100 persen, bahkan sudah diresmikan, yakni kantor Kelurahan Mekarsari, kantor Kelurahan Tapos, kantor Kelurahan Duren Mekar dan kantor Kelurahan Duren Seribu.

Baca Juga: Poktan BKB Bedahan Depok Fokus Tekan Stunting

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dadan Rustandi menjelaskan, pihaknya telah menyelesaikan beberapa pembangunan rehabilitasi gedung pemerintahan, termasuk Depok Open Space tahap 2 yang sudah bisa digunakan.

“Untuk DOS dan gedung Kelurahan Tapos sudah diresmikan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (25/11).

Dadan Rustandi mengatakan, untuk gedung pemerintahan yang masih dalam tahap pembangunan ialah, kantor Kecamatan Limo dan kantor Kelurahan Depok Jaya, Beji Timur, Pangkalan Jati, Curug, Kedaung, dan Serua.

“Yang belum, memang kami tinggal finising saja, seluruhnya sudah 78,62 persen proses pembangunannya, ini berdasarkan data terakhir pada 22 November 2023,” ucap dia.

Baca Juga: Indahnya Perbukitan Hingga Pegunungan, Membuat Glamping Terbaru di Bogor Ini Viewnya Ajib Banget, Bakalan Betah Nih Staycation di Sini

Dadan Rustandi memastikan, bahwa seluruh pembangunan gedung pemerintah di 2024 bakal selesai tepat waktu yang sudah ditentukan, yakni pada akhir Desember 2024.

“Memang kendalanya adalah pada saat proses lelangnya, jadinya bangunnya tidak serentak pada saat itu, tapi kami berupaya pada akhir tahun mendatang semua pembangunan akan selesai tepat waktu,” kata dia.

Pada desain pembangunanya, kata Dadan Rustandi, akan melihat luas lahan yang dimiliki masing masing gedung dan bisa ditambah menggunakan ciri khas wilayah.

“Namun, tak keluar dari yang sudah ditentukan pemkot, dan biasanya akan dibangun sebanyak tiga lantai agar bisa menambah berbagai fasilitas. Tetapi itu tergantung luas tanah yang di miliki,” kata Dadan Rustandi.

Baca Juga: Menteri Hanif Minta Pemulihan Tanah Terkontaminasi Minyak PT Chevron di Siak Selesai Dua Tahun

Dadan Rustandi mengatakan, pada pembangunan belasan kantor pemerintahan ini, akan dilakukan renovasi secara total atau pembangunan ulang. Bahkan, ada beberapa juga yang pindah lokasi.

“Yang pindah lokasi seperti Kelurahan Pangkalan Jati, Duren Seribu dan Duren Mekar,” ungkap Dadan Rustandi.