16 Posyandu di Depok dapat Kucuran Hibah Rp800 Ribu

RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok menyerahkan hibah bantuan pembinaan posyandu, berupa dana operasional senilai Rp800 ribu kepada 16 posyandu dan alat antropometri kepada 12 Posyandu di Kota Depok.

Hibah bantuan ini diterima oleh sejumlah posyandu yang diketahui tidak menerima Dana Operasional Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Jawa Barat di 2024.

Walikota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, hibah ini diberikan guna mendukung seluruh program yang sedang di jalankan oleh Posyandu di Kota Depok, baik operasional atau lainya.

Baca Juga: Komisi D Harap Pemkot Serius Hidupkan Persikad Depok

"Kami berikan bantuan kepada Posyandu yang belum menerima bantuan dari Jawa Barat. Bantuan ini akan digunakan untuk mendukung sejumlah program dan kegiatan di Posyandu," kata dia, Kamis (9/12).

Selain pemberian hibah bantuan, kata Mohammad Idris, Pemkot Depok juga menyerahkan bantuan alat antropometri kepada 12 posyandu di Kota Depok.

Dengan adanya hal ini, Pemkot Depok akan terus memberikan perhatian untuk meningkatkan kapasitas posyandu, baik dari sisi infrastruktur, sarana dan prasarana, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Upaya-upaya terus kami lakukan, tahun depan sudah dianggarkan untuk pemberian laptop dalam mendukung operasional posyandu," ungkap dia.

Mohammad Idris berharap, dengan ada bantuan ini dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Kota Depok, dengan memaksimalkan peran Posyandu Kota Depok.

"Kami berharap status kesehatan masyarakat dapat terus meningkat, tentunya dengan peran posyandu yang merupakan ujung tombak utama pelayanan kesehatan," tutur Mohammad Idris.

Baca Juga: Praktisi Hukum : Kepemimpinan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Wajib Segarkan SDM di Pemerintahan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, menjelaskan, sebelumnya Kota Depok telah mengajukan bantuan kepada Pemprov Jawa Barat di tahun 2022 untuk 1.055 Posyandu.

Saat ini, jumlah posyandu di Kota Depok telah bertambah menjadi 1.071, sehingga 16 diantaranya belum mendapatkan hibah dari Pemprov.

"Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Depok melalui Dinkes memberikan hibah sebesar Rp800 ribu kepada 16 posyandu ini dan alat antropometri kepada 12 Posyandu," kata Mary Liziawati.

Selain itu, Mary Liziawati mengatakan, Dinkes juga telah menberikan alat antropometri bagi 12 posyandu yang belum memilikinya.