Minggu, 21 Desember 2025

Mukerkot 2024, PMI Depok Lakukan Evaluasi Hingga Perencanaan Program 2025

- Minggu, 29 Desember 2024 | 09:00 WIB
Ketua PMI Kota Depok, Dudi Miraz saat menghadiri Musyawarah Kerja PMI Kota Depok 2024, di Kantor PMI Kota Depok, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jumat (27/12). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Ketua PMI Kota Depok, Dudi Miraz saat menghadiri Musyawarah Kerja PMI Kota Depok 2024, di Kantor PMI Kota Depok, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jumat (27/12). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menggelar Musyawarah Kerja (Musker) Tahun 2024, di Kantor PMI Kota Depok, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong.
Adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program selama tahun 2024 serta merencanakan program untuk tahun 2025.

Dalam musyawarah itu, PMI Kota Depok mengundang pengurus PMI Kecamatan, relawan, serta perwakilan Palang Merah Remaja (PMR) untuk bersama-sama memberikan masukan dan usulan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Ketua PMI Kota Depok, Dudi Miraz menjelaskan, kegiatan musyawarah kerja ini sangat penting untuk evaluasi program yang telah berjalan.

“Musyawarah kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi apa yang sudah dilaksanakan selama 2024, dan memberikan usulan-usulan untuk program 2025. Kami berharap dari sini muncul ide-ide yang dapat memperbaiki dan mengoptimalkan pelayanan PMI di masa yang akan datang,” jelas Dudi Miraz kepada Radar Depok, Jumat (27/12).

Baca Juga: Nataru 2024, PMI Kota Depok Siagakan Relawan 24 Jam, Berikut Tugas dan Sebarannya!

Menurut Dudi Miraz, usulan utama dari peserta musker adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam program-program unggulan PMI seperti penanggulangan bencana, pertolongan pertama, pelayanan darah, pelayanan kesehatan masyarakat, dan pelayanan sosial. Tak hanya itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) relawan dan PMR juga menjadi fokus penting agar mereka dapat lebih siap dalam memberikan pertolongan di lapangan.

“Relawan dan PMR kami harapkan lebih berkembang, agar saat terjadi bencana mereka siap membantu, baik dalam penanggulangan maupun pertolongan pertama,” kata Dudi Miraz.

Lebih lanjut, Dudi Miraz mengungkapkan, salah satu area yang perlu diperbaiki yakni koordinasi dan komunikasi antara PMI dan berbagai instansi terkait.

“Kami perlu meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang lebih erat dengan instansi pemerintah, agar saat bergerak ke masyarakat, kami bisa lebih kompak dan sinergis. Selain itu, kami juga masih harus mengoptimalkan beberapa pelayanan, seperti Unit Donor Darah (UDD),” ungkap Dudi Miraz.

Baca Juga: Himatif Jakarta Global University Gandeng PKK RW 8 Kalibaru Hingga PMI Depok Bikin Donor Darah di Perumahan Kemang Swatama, Simak Ulasannya  

Dudi Miraz membeberkan, kabar baik mengenai pencapaian PMI Kota Depok.
“Alhamdulillah, tahun ini pelayanan Unit Donor Darah kami sudah mendapatkan sertifikat akreditasi dengan nilai paripurna. Ini adalah salah satu hasil dari evaluasi yang telah kami lakukan,” ujarnya Dudi Miraz.

Meski begitu, Dudi Miraz mengakui, masih banyak hal yang perlu diperbaiki, termasuk jumlah dan fasilitas ambulans yang terbatas.

“Kami hanya memiliki satu ambulans, dan kami berharap bisa menambah jumlahnya. Pemerintah pun mendukung hal ini, sehingga ke depannya kami bisa lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Dudi Miraz.

Dalam hal penanggulangan bencana, lanjut Dudi Miraz, PMI Kota Depok mengutamakan kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Meskipun Depok tidak termasuk daerah rawan bencana besar, PMI tetap melakukan upaya mitigasi dan penanggulangan bencana skala kecil, seperti banjir dan angin puting beliung.

Baca Juga: Dua Rumah di Sawangan Dibantu 15 Asbes dari PMI Kota Depok

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X