"Ada 10 orang yang bekerja di Panti Jompo," kata Pramono.
Baca Juga: Segera Tayang Film Almarhum di Bioskop dengan Kengerian dari Misteri Selasa Kliwon!
DW Pramono mengakui,keputusan untuk membangun karakter anak tersebut mendapat dukungan penuh dari orang tua siswa.
"Kami sudah berkoordinasi dengan orang tua siswa, dan mereka memberikan dukungan atas langkah yang kami ambil. Mereka memahami konsekuensi dari tindakan anak-anak mereka," kata DW Pramono.
Meski begitu, tegasDW Pramono, jika pelanggaran serupa terjadi lagi, langkah yang lebih tegas akan diambil, yakni mengembalikan siswa ke orang tua. "Kami berharap dengan pendekatan yang berbeda, kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik, terutama dalam mendidik anak-anak untuk lebih bijaksana dalam bertindak," tandas DW Pramono.***
Artikel Terkait
Ujian Sumatif SMK An Nur Depok Pakai Aplikasi
Intip Proses Ujian Praktik SMK Wisata Harapan Massa Depok : Kembangkan Keterampilan, 233 Siswa Hadapi 5 Kompetensi
Cara SMK Taruna Bhakti Dorong Siswa Berkarya, Ciptakan Aplikasi Kasir, Berbuntut Raih Juara Tingkat Jabodetabek : Bagian 1
Cara SMK Taruna Bakti Dorong Siswa Berkarya, Sajikan Beragam Fitur Praktis di Aplikasi Kasir : Bagian 2
Cara SMK Taruna Bhakti Dorong Siswa Berkarya, Inovasinya Tak Terbendung, Giliran Aplikasi Game Unjuk Gigi : Habis