RADARDEPOK.COM–Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tapos mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 150 guru SD Negeri di wilayahnya, guna meningkatkan kompetensi guru dalam bidang Pembelajaran Mendalam dan Pengembangan Asesmen dalam Pembelajaran.
Kegiatan yang bertajuk ‘PGRI, Kita Tingkatkan Transformasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Bermutu dan Bermakna’ dilaksanakan di SDN Sukatani 7, Sabtu (11/1/2025).
Baca Juga: Yuk Cicip Tiga Jenis Sambal Andalan di Kampung Sambal Depok : Dijamin Bikin Lidah Bergoyang!
Kepala bidang SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Wawang Buang sangat mengapresiasi penyelenggaraan bimtek oleh PGRI Cabang Tapos dalam meningkatkan kopetensi guru.
“Bimtek ini sangat penting bagi para guru untuk memahami konsep pembelajaran mendalam atau Deep Learning,” ujar dia kepada Wartawan, (12/1).
Wawang Buang mengatakan, penguasaan metode ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat memberikan pemahaman lebih mendalam kepada siswa, bukan hanya sekadar hafalan.
Baca Juga: Memahami Fungsi dan Penggunaan Lampu Hazard di Sepeda Motor
“Para guru harus terus mengembangkan diri agar dapat menerapkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna, sehingga siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar dia.
Senada dengan hal tersebut, Ketua PGRI Kota Depok, H. Syamsuddin Azhari, S.Pd., MM, mengungkapkan bahwa pembelajaran yang bermakna dan mendalam merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan zaman.
“Saya berpesan kepada seluruh PGRI cabang yang ada di wilayah Depok bisa menyelenggarakan bimtek seperti ini. Inilah bentuk sumbangsih PGRI untuk meningkatkan kwalitas profesi guru,” tegasnya.
Baca Juga: Wajib Coba! Resep Martabak Telur Simple ala Abang-Abang Enak dan mudah
Sementara itu, Ketua PGRI cabang Tapos, Sudarman mengatakan, kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari komitmen PGRI dalam meningkatkan kualitas profesi guru.
“Kami ingin PGRI tidak hanya menjadi organisasi biasa, tetapi sebagai organisasi profesi yang turut berkontribusi dalam pengembangan kompetensi guru. Terlebih, dengan adanya program baru dari Kemendikdasmen yang perlu dikenalkan kepada para guru,” ungkap Sudarman.
Sudarman berharap bimtek ini dapat memberikan dampak positif bagi para guru di Kecamatan Tapos dalam mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan pendidikan saat ini.
Baca Juga: Bukan Lagi Agus, ini Nama yang Paling Populer dan Banyak Digunakan Masyarakat Indonesia
Artikel Terkait
Asep Arwin Kotsara Gelar Bimtek di Sawangan Depok, Jalankan Komitmen Bantu Masyarakat
Pengawas Pemilu se-Kecamatan Tapos Diberikan Bimtek
Diklat dan Bimtek Telan Dana Rp8,2 Miliar, Begini Penjelasannya
Bimtek Panwascam Kota Depok Perkuat Pengawasan Pemilu, Ini Materi yang Diberikan
Ini Tujuan KPU Adakan Bimtek Hukum Acara Sengketa