Minggu, 21 Desember 2025

Mobil Sedan di Depok Melaju Sendiri Tabrak Rumah, Perempuan Paruh Baya Tewas : Begini Kronologis Lengkapnya

- Rabu, 15 Januari 2025 | 07:00 WIB
Kondisi saat Mobil Toyota Soluna Nopol B 1016 SEQ menabrak rumah tetangganya di Jalan Swadaya, RT1/10, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Senin (13/1).
Kondisi saat Mobil Toyota Soluna Nopol B 1016 SEQ menabrak rumah tetangganya di Jalan Swadaya, RT1/10, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Senin (13/1).

RADARDEPOK.COMMobil Toyota Soluna dengan Nopol B 1016 SEQ, menghantam rumah, di Jalan Swadaya, RT1/10, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Senin (13/1).

Mulanya, pelaku berinisial R (47) kala itu tengah memanaskan mobil sedan milik adiknya itu sekitar pukul 14:00 WIB. Saat pelaku masuk ke dalam mobil dan menghidupkan mesin, tiba-tiba mobil melaju hingga menabrak rumah.

Baca Juga: Sambut HUT Kavaleri TNI AD ke 75, Yonkav 1 Kostrad Gandeng Disdukcapil Depok Bantu Warga Bikin Akta Kelahiran

Kerusakan tidak hanya terjadi pada rumah korban saja. Tetapi, peristiwa ini juga membuat seorang perempuan paruh baya bernama Manih (67) meninggal dunia. Tertabrak mobil tetangganya tersebut.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Hendra Kurniawan menerangkan, peristiwa itu terjadi imbas dari kelalaian pengendara mobil berinisial R tersebut.

Berdasarkan keterangan saudara R, awalnya ia masuk ke dalam mobil milik adiknya untuk memanaskan mesin mobil. Namun saat dihidupkan, tiba-tiba mobil langsung maju dan menabrak rumah yang berjarak 3 meter di depannya,” kata AKP Hendra Kurniawan.

Saat itu, lanjut AKP Hendra Kurniawan, pengemudi melihat korban tertabrak dengan posisi tubuh berada di depan kap mobil. Bersama anak korban, kemudian pelaku mendorong mobil agar tubuh korban tidak tergencet mobil.

"Pertolongan langsung diberikan dengan membawa korban ke RS Bhakti Yudha. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan. Saat tiba di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,” jelas AKP Hendra Kurniawan.

Baca Juga: Potret Pradi Supriatna Pantau Makan Bergizi Gratis : Tatap Indonesia Emas 2045, Buka Lapangan Pekerjaan

Pasca insiden tersebut, AKP Hendra Kurniawan mengatakan, pihak keluarga korban menyatakan untuk tidak membuat laporan peristiwa itu ke polisi. Selain itu, keluarga korban juga menyatakan untuk tidak bersedia melakukan otopsi terhadap korban, dengan membuat surat pernyataan.

"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Keluarga korban dan pelaku akhirnya sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah,” ucap AKP Hendra Kurniawan memungkasi. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X