Komplek Toa Depok Disantroni Pencuri, Empat Motor Raib dalam Semalam : Begini Kronologisnya

RADARDEPOK.COM – Tiga rumah di Komplek Toa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok, disatroni komplotan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor). Dalam aksi tersebut, empat sepeda motor milik warga raib dibawa kabur.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/1) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Saat kondisi lingkungan sepi karena hujan.

Ketua RW12 Sukamaju Baru, Suwarno menjelaskan, pelaku yang diduga berjumlah empat orang tersebut berhasil membobol tiga rumah di komplek Toa dan mengambil motor milik penghuni rumah.

Baca Juga: Sambut HUT Kavaleri TNI AD ke 75, Yonkav 1 Kostrad Gandeng Disdukcapil Depok Bantu Warga Bikin Akta Kelahiran

"Yang dibobol ada tiga rumah, tetapi motor yang diambil ada empat unit, yaitu tiga Honda Beat dan satu Yamaha N Max," jelas Suwarno.

Suwarno mengatakan, setelah kejadian, pihaknya telah melapor insiden tersebut ke Polesk Cimanggis.

“Sudah dilaporkan ke Polsek Cimanggis,” kata Suwarno.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, AKP Ade Ahmad Sudrajat mengaku, telah menerima laporan mengenai kejadian pencurian tersebut.

“Kami sudah menerima laporan dan melakukan pengecekan lokasi kejadian, yaitu Blok C RT 6/12, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok,” jelas AKP Ade Ahmad Sudrajat.

Menurut AKP Ade Ahmad Sudrajat, pelaku diduga berjumlah empat orang yang beraksi disekitar rumah yang saling berdekatan.

Baca Juga: Potret Pradi Supriatna Pantau Makan Bergizi Gratis : Tatap Indonesia Emas 2045, Buka Lapangan Pekerjaan

“Berdasarkan rekaman CCTV yang ada, kami menduga ada empat orang pelaku yang beraksi di sekitar rumah yang saling berdekatan," ujar AKP Ade Ahmad Sudrajat.

AKP Ade Ahmad Sudrajat mengatakan, empat motor yang dicuru terdiri dari tiga unit Honda Bear dan satu Yamaha N-Max. Pihak kepolisian juga tengah mendalami rekaman CCTV dan mencari petunjuk lain guna mengetahui ciri-ciri pelaku.

“Saksi-saksi, termasuk pemilik kendaraan, telah memberikan keterangan, dan kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap para pelaku,” tandas AKP Ade Ahmad Sudrajat. ***