Mengintip Prestasi SDN Kalimulya 1 Depok : Tujuh Siswa Raih Prestasi Lomba Bahasa Inggris

RADARDEPOK.COM-Kemampuan para peserta didik dalam berbahasa Inggris memang harus menjadi salah satu prioritas utama dalam kegiatan belajar mengajar, agar dapat menunjang masa depan siswa nantinya.

Laporan : Andika Eka Maulana

Seperti di SDN  Kalimulya 1 yang terus membuktikan komitmennya dalam mengembangkan kemampuan bahasa Inggris para siswa, hingga dapat menorehkan prestasi yang pastinya membanggakan bagi sekolah.

Baca Juga: Buntut SDN Tapos 5 Berpotensi Longsor, Ade Firmansyah Gerak Cepat Prioritaskan Peningkatan Layanan Publik

Melalui kemitraan dengan lembaga kursus PEC. Siswa SDN Kalimulya 1 meraih sejumlah penghargaan dalam perlombaan bahasa Inggris tingkat SD, dengan total peserta mencapai 60 orang dari berbagai sekolah.

Siswi kelas 4A, Kasih Azahra, yang berhasil meraih juara ke-4 dalam kategori storytelling ‘The Donkey and The Monkey’ bersyukur atas raihan prestasinya yang ia dapat dan bisa membawa nama sekolah lebih baik.

“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa juara walaupun masih peringkat ke-4. Persiapannya adalah menghafal materi lomba dan menyampaikan dengan benar,” ujar dia.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKB, H Abdul Khoir Nilai Koperasi Bamuss Depok Membawa Harapan Baru Masyarakat Depok

Selain itu, Kasih Azahra yang juga seorang atlet sepatu roda dengan prestasi juara 1 antar klub menyampaikan harapannya agar prestasinya ini menjadi langkah menuju cita-citanya sebagai dokter.

Sementara itu, Kepala SDN Kalimulya 1, Nisar mengatakan, kebanggaannya atas capaian para siswa, meskipun prestasi ini diraih di luar jalur sekolah.

“Para siswa memiliki keahlian dan bakat masing-masing yang kami dorong untuk terus dikembangkan,” ungkap dia.

Baca Juga: Tempat Staycation Family Friendly di Puncak yang Asri dan Sejuk, Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan!

Nisar menambahkan bahwa sekolah memberikan izin dan dukungan penuh kepada siswa yang ingin berpartisipasi dalam berbagai perlombaan, baik akademik maupun non-akademik.

“Sebagai bentuk apresiasi, setiap upacara mingguan, sekolah memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi,” tutur dia.

Prestasi ini, kata Nisar, tidak terlepas dari sinergitas antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua.