“Kita harus mengidentifikasi apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dikembangkan. Kolaborasi yang telah berjalan harus diteruskan, terutama terkait etik penelitian,” kata dia.
Menurut dia, Komite Etik Penelitian FEB UI yang melakukan peninjauan terhadap etika penelitian dengan subjek manusia harus diperluas untuk memastikan bahwa penelitian sesuai dengan etika yang berlaku.
Sebagai informasi, selain perwakilan dari J-PAL SEA, diskusi terkait perluasan kolaborasi tersebut juga dihadiri oleh jajaran pimpinan UI, di antaranya Direktur Riset dan Pengembangan, Munawar Khalil, Kepala Kantor Urusan Internasional, Baiduri Widanarko, dan Direktur LPEM FEB, Chaikal Nuryakin, beserta staf.
Baca Juga: Inspektorat Daerah Kota Depok Periksa 21 Sekolah Dasar di Kecamatan Sawangan
Selain itu, pada pertemuan tersebut, delegasi J-PAL SEA yang hadir terdiri atas Scientific Director J-PAL Southeast Asia, Ben Olken, Executive Director, Lina Marliani dan Deputy Head of Administration and Finance, Buhat Yulianto.***
Artikel Terkait
Prof Heri Hermansyah Resmi Jabat Rektor UI Periode 2024 hingga 2029
Bantu Cari Yuk! Mahasiswi UI Hilang di Depok, Polisi Intensifkan Pencarian
UI Diminta Tegas Soal Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Begini Pernyataan Praktisi Hukum Deolipa Yumara
Pemuda Bebas Tawuran Dekat Kantor Polisi, TNI dan Kabupaten Bogor di Wilayah Hukum Depok, Guru Besar UI Bilang Gini
UI Resmikan Lima Advanced Laboratory : Wujudkan Riset Interdisiplin Berbasis Net Zero Emission