RADARDEPOK.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok melaksanakan seminar parenting yang diikuti 100 orang tua siswa inklusi dari tujuh sekolah di Kota Depok, di SDN Depok Baru 8, Sabtu (18/1).
Dalam kegiatan ini, Disdik Kota Depok mengandeng Tim Terapis Unit Layanan Disabilitas (ULD), dan Kelompok Kerja Sekolah Inklusif (Pokja SIF), dengan tema ‘Menggali Potensi Anak sebagai Bekal Masa Depan Mereka’
Kasi Kurikulum Disdik Kota Depok, Syahril Simamora menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan mengenai cara mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga: Disambut Gembira, 59 Siswa Paud Hayatul Ilmi Dapat Makanan Bergizi Gratis
“Kami menghadirkan narasumber Ririn Ariningsih, yang memang berpengalaman pada bidangnya tersebut,” ungkap dia kepada Harian Radar Depok, (19/1).
Syahril Simamora menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya seminar parenting pertama kali untuk orang tua siswa inklusi.
“Kami bersyukur dapat menyelenggarakan seminar parenting ini untuk orang tua siswa inklusi. Seminar ini juga dilengkapi dengan layanan konsultasi untuk orang tua mengenai perkembangan anak, baik fisik, mental, maupun kemampuan lainnya,” ungkap Syahril.
Baca Juga: Tingkatkan Profesionalisme Pengajar, MTsN Kota Depok Laksanakan Penilaian Kinerja Guru
Lebih lanjut, kata Syahril Simamora Syahril, Disdik Kota Depok telah memberikan berbagai fasilitas untuk mendukung pendidikan anak inklusi, seperti Guru Pendamping Khusus (GPK) yang berkompeten, terapis, serta berbagai perlombaan dan festival.
“Di tahun ini, keberadaan terapis akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah. Terapis juga akan dilakukan rolling agar kebutuhan anak-anak inklusi dapat terpenuhi dengan baik,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Pendidikan (KSP) SD Negeri Depok Baru 8, Lia Rizkiyah, mengungkapkan, saat ini terdapat 36 siswa inklusi di sekolahnya.
Baca Juga: Inspektorat Daerah Kota Depok Periksa 21 Sekolah Dasar di Kecamatan Sawangan
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang setara bagi setiap anak, karena setiap anak berhak menerima layanan pendidikan yang sama,” kata dia.
Lia Rizkiyah menjelaskan, antusiasme orangtua sangat terlihat dari tingginya kehadiran dalam seminar ini, yang sesuai dengan kuota yang telah ditentukan.
“Seminar ini sangat bermanfaat untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada orangtua agar tidak merasa putus asa atau malu memiliki anak inklusi. Sebaliknya, orangtua harus terus semangat mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus mereka agar dapat meraih cita-cita,” papar dia.
Artikel Terkait
Gerak Cepat! Beres Dilantik Mimpin Depok, Supian-Chandra Ikthiar Tuntaskan Kemacetan
Harlah ke 102 Nahdlatul Ulama, Walikota Depok Terpilih Supian Suri Doakan NU Semakin Kuat
Pasti Jadi Walikota dan Wakil Walikota Depok! Tim Pemenangan Supian-Chandra Selow Soal Pelantikan
Kesempatan Berharga! 6.076 Honorer Se-Depok Bisa jadi PPPK Paruh Waktu, Kerja Cuma 4 Jam
Gencatan Senjata di Gaza Mulai Lusa, Ada Peran Trump di Balik Perubahan Sikap Netanyahu
Bareskrim Sita Rp 103 M dari Bos Judol FH, PT AJP Tersangka Korporasi Penerima Aliran Dana
Depok Siap Tata Honorer! Semua Diarahkan Jadi PPPK Paruh Waktu Mulai Juli 2025, Ini Kriterianya