Musrenbang Pengasinan Depok Wajibkan Alokasi Rp25 Juta Buat Ziarah

RADARDEPOK.COM – Tahun ini ada perubahan soal anggaran di kelurahan. Satu RW bakal dapat Rp300 juta buat fisik dan pemberdayaan masyarakat.

Menariknya, pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) 2026, di Kelurahan Pengasinan, Sawangan mesti mengalokasikan Rp25 juta buat ziarah keberagaman.

Hal itu sejalan dengan musrenbang yang bertajuk Penguatan Fondasi Pembangungan Menuju Depok Maju.

Baca Juga: Petugas UPTD TPU Berjibaku Makamkan Wartawan Senior di TPU Bedahan Depok : Terjang Hujan Deras dan Gelap Malam, Tuai Apresiasi

Camat Sawangan, Anwar Nasihin yang ikut hadir menyebut, terkait dengan dana musrenbang disalurkan oleh kelurahan hanya berbasis untuk setiap masing-masing RW. Dan setiap RW, anggarannya berjumlah Rp300 Juta.

“Tiap usulan antar kelurahan pasti berbeda. Namun kedepankan yang mendesak dan proporsional dari masing-masing RT ke RW. Tapi, kalau RW-nya banyak, bisa lebih banyak lagi usulannya,” tutur Anwar Nasihin kepada Radar Depok, Kamis (23/1).

Kendati demikian, dalam Musrenbang Kelurahan Pengasinan terdapat kategori menu mandatori yang wajib untuk menjadi prioritas utama. Kategori ini, berupa keberagaman dan operasional posyandu yang dikurangi dulu dananya untuk ziarah keberagaman.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pekka Bojongsari Depok Dapat Tenda dan Kontainer

Jadi, kata camat, Rp300 Juta yang diprioritasikan ziarah keberagaman dan operasional posyandu. Kemudian, menempatkan sisi lainnya untuk kegiatan sarana dan prasarana (Sarpras) dan Pemberdayaan.

“Tepatnya, dari anggaran Rp300 juta itu dilokasikan dulu Rp25 juta untuk Ziarah keberagaman dan Rp6 Juta untuk kebutuhan operasional posyandu,” tegas Anwar Nasihin.

Setelah itu, sambung camat, usulan yang prioritas di RT disepakati dahulu dengan RT lain. Setelah itu baru diajukan ke RW. Hal ini dilakukan guna terjalin mufakat antar RT. “Intinya di RW alokasinya terlaksana dengan baik dan merata,” tandas Anwar Nasihih.***

Jurnalis: Risky Dwi Lestari