RADARDEPOK.COM – Kelurahan Pangkalanjati, Cinere, Depok terus meminimalisir titik banjir dan pengelolaan sampah organik di lingkungan.
Kamis (23/1), 150 paralon buat lubang biopori diserahkan Kelurahan Pangkalanjati untuk RW2. Nantinya paralon tersebut dibagikan rata ke 5 RT di RW2 untuk segera memanfaatkan alat tersebut.
Lurah Pangkalanjati, Tarmuji mengatakan, paralon lubang biopori ini diberikan untuk mekasimalkan lubang yang sudah dibuat. Lubang biopori tersebut manfaatnya banyak.
Bisa untuk mengurai banjir, dan bisa juga sebagai upaya pengelolaan sampah organik dari rumah warga.
Langkah konkret ini, kata Lurah Tarmuji, sejalan dengan arahan Pemkot Depok untuk mengurangi sampah dari sumbernya. Hari ini (Kemarin) RW2 mendapatkan 150 paralon lubang biopori.
Nantinya 150 paralon tersebut akan dibagi secara rata untuk 5 RT. Bila program ini berjalan, sudah pasti sampah di RW tersebut akan berkurang.
Baca Juga: Alhamdulillah, Pekka Bojongsari Depok Dapat Tenda dan Kontainer
“Saya berharap pak RW2 bisa memanfaatkan paralon lubang biopori ini sebaik mungkin. Karena ini sudah menjadi program Pemkot Depok,” jelas Lurah Tarmuji, kepada Radar Depok, Kamis (23/1).
Ketua RW2 Kelurahan Pangkalanjati, Maman Suherman menyebut, adanya bantuan ini pastinya akan membantu mengurangi genangan air dilingkungan dan sampah di rumah tangga.
"Kami sudah menyosialisasikan. Kami juga mendorong setiap rumah untuk membuat minimal empat lubang biopori. Ketika satu lubang penuh, warga bisa beralih ke lubang berikutnya, dan saat lubang keempat penuh, lubang pertama sudah bisa diisi kembali," ujar Maman Suherman.
Sampah rumah tangga, seperti sisa makanan dan daun-daun kering, dimasukkan ke dalam lubang-lubang tersebut, sehingga diharapkan tidak ada lagi sampah organik yang terbuang ke TPS. “Mudah-mudahan program ini bisa berjalan,” jelas dia***
Artikel Terkait
Resmi Dilantik jadi Presiden, Donald Trump: hanya ada Dua Kelamin di Amerika!
Pemerintah Umumkan Pembelajaran Selama Ramadan : Pekan Pertama Belajar di Rumah, Ini Langkah Pemkot Depok
Sahabat Sejati
Duh! Pengadaan Lahan SMPN 35 Depok Dibawa ke KPK
Sejalan Dengan Instruksi Kang Dedi Mulyadi, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Tak Izinkan Sekolah di Depok Tahan Ijazah
M Faizin, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Minta Penertiban Tambang Jangan Main Mata
Modus Curanmor di Depok, jadi Pemulung dan Pura-pura Salat : 10 Pelaku Ditangkap!