Polres Metro Depok Tahan Anggota DPRD Kota Depok RK Sebagai Tersangka Asusila, Novi Anggriani : Negara Hadir Beri Perlindungan

RADARDEPOK.COM - Pemerhati perempuan dan anak asal Depok, Novi Anggriani, mengacungi jempol atas langkah Polres Metro Depok, menjemput paksa dan menahan tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, RK yang noatenbe Anggota DPRD Kota Depok.

Penahanan RK, kata Novi Anggriani, perlu dilakukan dan perlu mendapat apresiasi. Pasalnya tersangka merupakan pejabat publik.

“Polres Metro Depok menjalakan fungsinya sebagai penegak hukum, dan kita belajar dari kasus ini bahwa tidak ada yang kebal hukum di republik ini,” kata Novi Anggriani, Jumat (31/1).

Baca Juga: KPK Angkat Bicara Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan SMPN 35 Depok, Ternyata Sudah Masuk Tahap Ini

Novi Anggriani menilai, langkah yang ditempuh Polres Metro Depok mencerminkan, negara hadir untuk memberikan perlindungan serta jaminan hukum kepada seluruh rakyatnya.

“Kita dalam hal ini berbicara dalam konteks perspektif korban ya, kekerasan seksual terhadap perempuan apalagi terhadap anak memang harus menjadi concern bersama,” tegas Novi Anggriani.

Setelah penahanan tersangka, Novi Anggriani berharap, proses selanjutnya, baik pelimpahan berkas hingga pengadilan dapat berjalan dengan baik dan menjunjung supremasi hukum.

Baca Juga: KPK Rilis Kekayaan Raffi Ahmad Capai Rp1 Triliun, Ini Daftar Aset Mewahnya!

“Mari kita kawal bersama kasus ini sampai tuntas dan berharap tidak ada lagi korban-korban selanjutnya,” ujar Novi Anggriani.

Politikus Partai Gerindra yang kini menetap di Boston, Amerika Serikat ini, pun meminta agar semua pihak dapat menghormati proses hukum yang berlaku.

Novi Anggriani menambahkan, yang tidak kalah penting adalah bagaimana memulihkan psikologis korban, sehingga dapat kembali ke tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Kasus Asusila Anggota DPRD Kota Depok, Guru Besar Kriminolog UI : Polisi Bisa Jemput Paksa RK

“Ini juga yang utama, karena korban harus melanjutkan ke hidupannya, merajut cita-citanya, kita harus mensupport korban,” pungkas Novi Anggriani. ***