RADARDEPOK.COM – Kabar gembira bagi warga Kota Depok. Subsidi layanan transportasi publik BisKita Trans Depok akan diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan, setelah layanan tersebut sudah mengaspal selama enam bulan di Koridor 1 atau Terminal Depok-Stasiun LRT Harjamukti.
Namun begitu, Organda Kota Depok menyoroti Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok agar melakukan persiapan dan kajian yang matang, untuk proses pindah tangan dari Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Pemkot Depok.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Perdana di Depok, BluesToria Luncuran Video Klip Awal Merindu
Sekretaris Organda Kota Depok, M Hasyim menjelaskan, pihaknya tidak ingin layanan BisKita Trans Depok diberhentikan, seperti yang berada di kota lain, semisal Kota Bogor.
“Hal ini dikarenakan belum siapnya pemerintah setempat bisa mengelola secara mandiri dengan APBD nya atau dalam rangka pindah tangan dari Kemenhub ke Pemkot atau Pemkab,” ujar M Hasyim kepada Radar Depok, Minggu (2/2).
Terlebih, kata M Hasyim, Organda Kota Depok mendapatkan informasi adanya pengentian terkait habisnya masa subsidi, yang diberikan Kemenhub pada layanan Biskita Trans Depok per 1 Januari 2024.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke 33, RS Puri Cinere Depok Berikan 47 Pasien Operasi Katarak Gratis
“Saya hanya mengingatkan, Pemkot Depok untuk mempersiapkan BisKita Trans Depok untuk berbayar dan pengelolaan yang dilakukan secara mandiri oleh Pemkot Depok dengan APBD,” ucap M Hasyim.
Bahkan, kata M Hasyim, pemerintah pusat bakal melakukan efesiensi anggaran, yang kemungkinan Kemenhub bakal menyetop seluruh subsidi yang diberikan pada BisKita Trans Depok dalam waktu dekat ini.
“Pastinya efesiensi anggaran tersebut bakal berdampak pada subsidi yang diberikan Pemkot Depok pada layanan Biskita Trans Depok, hal ini yang juga menjadi sorotan Organda pusat,” kata M Hasyim.
Hingga saat ini, M Hasyim menegaskan, Pemkot Depok belum adanya kejelasan terkait proses pindah tangan pengelolaan yang kedepanya akan dilakukan.
“Kami tidak ingin adanya penghentian layanan tersebut akibat, karena Pemkot Depok belum siap, akibat adanya restitensi atau perubahan-perubahan kebijakan dari pemerintah pusat,” ujar dia.
M Hasyim meminta keterbukaan dan bisa bekerjasama dengan Dishub Kota Depok untuk mempersiapkan proses pindah tangan yang akan dilakukan kedepanya.
“Hingga saat ini kami belum tahu persiapan yang dilakukan oleh Pemkot Depok hingga saat ini pada proses pindah tangan, kita harus berkaca dari kota lain yang sudah mengenghentikan layanan Biskita dan diganti dengan odong-dong,” ucap dia.
Artikel Terkait
Kelurahan Bedahan Depok Butuh Drainase Besar : Musrenbang Tampung Usulan 16 RW Secara Rata
Sambal Bakar GDC Depok Dikit Lagi Beroperasi, DPMPTSP Baru Mau Cek Surat-surat Senin
Usulan Sarpras Dominasi Musrenbang Kelurahan Sukmajaya Depok, Capai 87 Persen
TernakSyams Salurkan 1.000 Susu Kambing Gratis Untuk Para Lansia, Berikut Manfaatnya Bagi Kesehatan
Resep Ide Jualan Donat Burger Super Empuk dan Enak
Resep Puding Coklat Ulang Tahun yang Gampang Banget Dibuat dari Oreo dan Chocolatos
Serap Aspirasi, Ade Firmansyah Perjuangkan Pembangunan dan Relokasi Puskesmas di Kelurahan Leuwinanggung dan Cilangkap
Rayakan Ulang Tahun ke 33, RS Puri Cinere Depok Berikan 47 Pasien Operasi Katarak Gratis
Rayakan Ulang Tahun Perdana di Depok, BluesToria Luncuran Video Klip Awal Merindu