“Aplikasi Simanja ini bisa diakses atau tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Untuk pengguna Android, aplikasi dapat diunduh melalui situs resmi Disdik Kota Depok. Bagi pengguna iOS, aplikasi tersedia melalui platform TestFlight,” ungkap dia.
Siti Chaerijah mengatakan, saat ini masih tedapat sebanyak 2.802 tenaga pengajar guru honorer yang berasal dari jenjang SD dan SMP. Dengan rincian guru honorer SD sebanyak 1.612 dan guru honorer SMP sebanyak 1.190 guru.
“Tak hanya guru, PKTT yang berada di Disdik Kota Depok juga belum terima gaji Januari 2024,” kata dia.
Siti Chaerijah merinci, tenaga pengajar yang berasal dari APBD Kota Depok untuk jenjang SD sebanyak 1.148 dan SMP sebanyak 1.091 guru honorer, yang belum menerima gaji Januari 2024.
“Untuk tenaga pengajar yang berasal dari APBN pada jenjang SMP sebanyak 99 guru dan jenjang SD sebanyak 464,” ungkap dia.
Siti Chaerijah menjelaskan, Pemkot Depok telah mengalokasikan anggaran untuk membayar dan mensejahterakan guru honorer, yaitu sekitar Rp118 miliar dengan rincian pada jenjang SD sebanyak Rp77.374.160.000 dan Rp41.343.610.000.
“Itu semua dari APBD Kota Depok di setiap tahunya,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Kabar Gembira! Calon Walikota Depok Imam Budi Hartono Bakal Naikan Status Guru Honorer jadi PPPK, Anggaran Siap Dialokasikan
Guru Honorer Ini Rasakan Manfaat Program Pemkot Depok, Imam-Ririn Siap Naikan Insentif Dua Kali Lipat
Simak Selengkapnya! 310 Guru Honorer di Kota Depok Segera Menuju ASN
Guru Honorer di Depok Dapat Program BPJS, Begini Penjelasan Disdik Kota Depok
Waduh! Guru Honorer Se-Depok Belum Gajian, Ini Penyebabnya