Senin, 22 Desember 2025

Puluhan Tahun Warga Terdampak Limbah PT Indofermex Depok : Sebabkan ISPA, Begini Langkah Pemkot

- Rabu, 12 Februari 2025 | 06:00 WIB
GEDUNG : Penampakan pabrik PT Indofermex yang terletak di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (11/2). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
GEDUNG : Penampakan pabrik PT Indofermex yang terletak di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (11/2). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COMSejumlah masyarakat di Kampung Cipayung, RT5/4, Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, mengeluhkan aroma tak sedap yang berasal dari buangan limbah pabrik PT Indofermex, Selasa (11/2).

Parahnya lagi, aroma tak sedap yang ditimbulkan dari pabrik itu sudah menghantui masyarakat puluhan tahun. Masyarakat setempat merasakan berbagai dampak yang terjadi. Salah satunya gangguan pada pernapasan.

Tokoh pemuda di lingkungan RT5/4 Sukmajaya, Haekal Rivaldy menerangkan, aroma tak sedap yang berasal dari buangan limbah PT Indofermex tersebut, sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bagi masyarakat setempat.

Baca Juga: Resmi Pimpin Portina Depok, Ini Langkah Strategis yang Mau Dilakukan Irfan Januar

Ini sudah berangsur puluhan tahun. Bahkan, kami juga sudah komplain kepada pengurus lingkungan. Tetapi sampai saat ini bau limbah pabrik itu tetap saja mengganggu masyarakat di sekitar sini,” jelas Haekal Rivaldy kepada Radar Depok, Selasa (11/2).

Atas permasalahan limbah kimia tersebut, Haekal Rivaldy mengaku, sejumlah masyarakat setempat mengalami gangguan pada pernapasan. Seperti halnya sesak napas hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Selain gangguan pada pernapasan, beberapa rumah warga yang dilewati buangan limbah kimia itu jadi tidak bisa lagi menggunakan air bersih.

Kami mau komplain lagi ke pengurus lingkungan juga kayanya percuma. Berkali-kali warga komplain, puluhan tahun sampai saat ini belum ada solusi, hanya omong kosong,” geram Haekal Rivaldy.

Sebagai upaya untuk mendapat jawaban yang jelas, Haekal Rivaldy menegaskan, masyarakat setempat akan melakukan aksi damai di depan pabrik PT Indofermex dalam waktu dekat. Ia akan menggerakan warga dalam aksi yang akan dilakukan tersebut.

Baca Juga: Perjusa dan LDKO Bentuk Karakter Siswa SMP Negeri 32 Depok

Kami sudah melayangkan surat izin aksi damai itu ke Polres. Insya Allah, dalam waktu dekat aksi ini akan kami lakukan,” beber Haekal Rivaldy.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan, pihaknya kini tengah menindaklanjuti adanya dugaan pencemaran lingkungan akibat buangan limbah pabrik tersebut.

Kami telah melakukan verifikasi lapangan terkait kejadian tersebut. Dan hasil pengecekannya, kebocoran terjadi pada Minggu (9/2) sekitar pukul 21:15 WIB, akibat lepasnya sambungan pipa pada tangki RO-feed tank B,” beber Abdul Rahman.

Kejadian ini berlangsung sekitar 20 menit, sambung Abdul Rahman, dengan perkiraan volume limbah yang keluar mencapai 8,5 meter kubik.

Kemudian, menurut keterangan dari PT Indofermex kebocoran disebabkan oleh valve yang tidak dalam kondisi rapat, sehingga air limbah terus mengalir ke tangki B dan menyebabkan tekanan tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X