Jalan Berlubang Pemakan Korban Ditambal Sulam, Polsek Bojongsari Pantau Pengerjaan

RADARDEPOK.COM–Setelah memakan empat korban pengendara bermotor, akhirnya jalan berlubang di Jalan Raya Parung Bogor tepatnya simpang gang delima, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, dilakukan perbaikan sementara.

Perbaikan sementara tersebut berupa penambalan, dan secara langsung dipantau Polsek Bojongsari agar maksimal pengerjaannya, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga: Jangan Sampe Kelewatan! Inilah Daftar Promo Makanan Diskon saat Hari Valentine 2025

Kanit Lantas Polsek Bojongsari, Iptu Suwardi menjelaskan, jalan berlubang yang dilakukan berbaikan ada emapt lubang. Dan dikerjakan dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor yang berlokasi di Ciawi.

“Empat lubang tersebut, berhasil di tambal. Yang melakukan dari sukarelawan Dinas PUPR yang kantornya di Ciawi,” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Depok, Selasa (11/2/2025).

Dijelaskannya, pengerjaan jalan berlangsung dengan cepat, hanya memakan waktu satu jam kurang. Dimulai dari 10.30 sampai 11.00 WIB.

Baca Juga: Kengerian Teror dari Buaya Besar yang Tersembunyi di Rawa dalam Film Bayou!

Kehadiran Polsek Bojongsari untuk mengatur lalu lintas agar tidak mengalami kemacetan, dan juga pengerjaan bisa dilakukan secara cepat.

Memang diakui Iptu Suwardi, lubang jalan tersebut berpotensi membuat kecelakaan pengendara. Sebab, pengadara tak sadar dengan adanya lubang tersebut.

“Kalau kecelakaan terjadi, itu karena orang tahu tidak tahu ada lubang, sehingga membuat pengendara terjungkal,” ungkapnya.

Dilokasi terpisah, saksi mata dan juga warga setempat, Hendri Suteja mengapresiasi langkah perbaikan jalan tersebut. Meski ada beberapa jalan berlubang yang belum dilakukan penambalan.

Baca Juga: Resep Sumpia Manis Kacang Wijen Renyah, Gurih, dan Mudah Dibuat!

“Alhamdulillah,sudah di tambal sulam jalan berlubang. Semoga tidak ada korban lagi, tapi  lubang  lain sekitaran yang berdiameter 20 cm belum ditambal, dan masih banyak lainnya belum ditambal,” tutur Hendri.

Namun lebih dari itu, Hendri mengkhawatirkan jalan yang sudah ditambal tersebut akan kembali rusak. Sebab kerap terkena air karena tidak ada drainase sehingga akan mengikis jalan tersebut.

“Yang saya khawatirkan rusak lagi. Selama tetap tergerus air cucian mobil di sebelahnya, pasti jalan akan berlubang lagi sebab tidak ada drainasenya,” pungkas Hendri.***