Hal itu terungkap dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cilodong yanbg berlangsung di Yayasan Al Faqih Mandiri, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Rabu (19/2).
Dalam Musrenbang ini, Camat Cilodong, Zaenal Arifin mengakui terdapat puluhan bank sampah di wilayahnya yang sudah tidak aktif. Artinya, kondisi ini semakin mempersulit langkah Walikota Depok, Supian Suri dalam menangani masalah sampah.
“Tahun ini, kami juga akan membentuk bank sampah baru," ungkap Zaenal Arifin kepada Radar Depok.
Baca Juga: Mengintip Karya Bakti Yonif 328/Dirgahayu di Cilodong Depok : Bangun Musala, Bagikan Sembako
Kekinian, kata Zaenal Arifin, hanya ada 38 dari 60 bank sampah yang masih beroperasi untuk mengelola sampah di wilayah Kecamatan Cilodong, atau dapat disebut 22 lainnya mati suri.
"Sebelumnya, sudah ada lebih dari 60 bank sampah di Kecamatan Cilodong, dan sekitar 38 di antaranya masih aktif,” sebut Zaenal Arifin.
Berangkat dari masalah ini, Zaenal Arifin menjelaskan, Kecamatan Cilodong akan melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan masalah sampah.
Salah satunya, beber Zaenal Arifin, membuat program pengelolaan sampah seperti pemilahan sampah, dan pembentukan bank sampah yang memanfaatkan program Rp300 juta per RW yang digagas Supian Suri.
“Beberapa proposal yang terlambat masuk tetap kami tampung di kecamatan, seperti usulan dari PKK Kelurahan yang direncanakan untuk 2026. Kami menampung ini semua dalam memprosesnya untuk dimasukkan kedalam usulan kecamatan,” jelas Zaenal Arifin.
Baca Juga: KPPSG Cilodong Depok Sediakan 3.000 Porsi Makan Bergizi Gratis, Berikut Daftar Sekolahnya!
Zaenal Arifin mengatakan, usulan yang belum terakomodir di kelurahan akan dilimpahkan ke kecamatan, namun dengan penyesuaian terhadap pagu anggaran yang ada. Karena penghitungan dana usulan masih belum final karena ada beberapa proposal yang baru saja diserahkan.
“Total dana yang diajukan masih dalam perhitungan karena ada usulan yang belum lengkap. Kami harap semuanya sudah terhitung besok,” kata Zaenal Arifin.
Selanjutnya, kata Zaenal Arifin, usulan yang diajukan mencakup berbagai kegiatan seperti lomba yang diselenggarakan PKK, lomba kader terbaik, dan lomba kesehatan, termasuk upaya sosialisasi mengenai hidup sehat, dan pencegahan penyakit TBC yang digagas FKKS.
“Selain itu, ada juga usulan dari MUI mengenai kegiatan moderasi keagamaan yang masih dalam tahap pengajuan,” ujar Zaenal Arifin.
Artikel Terkait
Mengintip Aksi Penyelamatan Petugas Dinas Damkar Depok : Evakuasi Ular Sanca di Cilodong Dalam 15 Menit
Malam Pergantian Tahun 2024 di Kecamatan Sukmajaya dan Cilodong Depok Kondusif, Begini Penjelasan Kapolsek
Karya Bakti Kodim 0508 Depok Sapu Bersih Pintu Air Situ Cilodong, Berikut Ulasan Lengkapnya
Sampai Kerahkan Tim Penyelam, Petugas Penyelamatan Damkar Depok Berhasil Evakuasi Handphone Warga yang Tercebur di Situ Cilodong
Anggota DPRD Depok Dapil Cilodong-Tapos, Bambang Sutopo Sebut Realisasi Janji Kampanye Rp300 Juta Harus Melalui Empat Tahap, Simak Ulasannya