Senin, 22 Desember 2025

Catat! Disdik Depok Tekankan Penyusunan Soal Ujian Sesuai Kaidah

- Selasa, 25 Februari 2025 | 09:00 WIB
Kegiatan workshop Penyusunan Soal se-Kecamatan Beji di SDN Kemirimuka I. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Kegiatan workshop Penyusunan Soal se-Kecamatan Beji di SDN Kemirimuka I. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Sebelum memasuki ujian tengah semester, seluruh tenaga pengajar di Kota Depok diminta memiliki pemahaman tentang penyusunan soal ujian, yang sesuai dengan kaidah. Mampu mengukur kemampuan siswa dengan baik.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menjelakan, Disdik Kota Depok terus berupaya meningkatkan kopetensi guru, termasuk penyusunan soal ujian yang sesuai dengan kaidah.

Kami sudah memberikan pemahaman soal penyusunan soal ujian, dengan kegiatan Workshop. Pasalnya, pada 10 Maret, seluruh peserta didik akan menghadapi ujian tengah semester,” tutur Siti Chaerijah Aurijah kepada Radar Depok, Senin (24/2).

Baca Juga: Implementasi Nyata Program Ketahanan Pangan, Lapas Cibinong Panen Sayur Selada Hidroponik

Menurut Siti Chaerijah Aurijah, soal ujian bukan sekadar alat evaluasi, tetapi juga bagian dari strategi pembelajaran yang dapat mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan analitis dalam masa pembelajaranya.

Siti Chaerijah Aurijah menekankan kepada seluruh tenaga pendidik untuk melakukan penyusunan soal yang memenuhi beberapa kaidah yang sudah ditetapkan, agar dapat mengukur kemampuan para peserta didiknya.

"Ada lima kaidah yang harus diterapkan guru dalam menyusun soal. Seperti validitas, soal harus mengukur kompetensi yang benar-benar ingin diuji dalam hal ini siswa," ujar dia kepada Radar Depok, Senin (24/2).

Kemudian, lanjut dia, yang kedua adalah reliabilitas, soal harus memiliki konsistensi dalam hasil evaluasi. Lalu, taraf kesukaran, soal harus memiliki keseimbangan antara mudah, sedang, dan sulit.

"Kaidah selanjutnya adalah daya pembeda, soal harus mampu membedakan kemampuan siswa dengan baik. Terakhir, keberpihakan pada peserta didik, soal tidak boleh bias atau mempersulit siswa dengan latar belakang tertentu," ungkap dia.

Baca Juga: Supian Suri Ikut Retret di Magelang, Pradi Supriatna : Beliau Kader Gerindra, Sudah Milik Masyarakat Depok

Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, lanjut Siti Chaerijah Aurijah, maka dapat dipastikan proses evaluasi benar-benar mencerminkan kemampuan siswa. Sekaligus memberikan umpan balik yang konstruktif bagi perbaikan pembelajaran.

"Soal ujian yang berkualitas akan membantu mengukur pencapaian kompetensi siswa secara lebih akurat dan objektif. Dengan demikian, hasil evaluasi dapat menjadi dasar dalam merancang pembelajaran yang lebih efektif," ujar Siti Chaerijah Aurijah.

Menurut Siti Chaerijah Aurijah, pendidik memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan generasi yang unggul, cerdas, dan berkarakter. Salah satu kunci keberhasilan pendidikan adalah kompetensi guru, yang mencakup kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.

Baca Juga: Jos! Enam Sekolah Berebut Piala Kepala SMPN 30 : Turnamen Sepakbola Silaturahmi, SMPN 7 Depok jadi Juara

"Saya berharap, workshop ini dapat memberikan manfaat yang besar, khususnya untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, dan meningkatkan keterampilan dalam penyusunan soal yang sesuai kaidah," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X