SDN Anyelir 1 Kota Depok Butuh Penambahan Sarpras Penyesuaian Kurikulum, Begini Harapannya

RADARDEPOK.COM–SDN Anyelir 1 Depok yang menjadi salah satu sekolah dasar unggulan di Kota Depok saat ini, sedang melakukan penyesuaian kurikulum dari 2013 menjadi kurikulum merdeka dalam pembelajaranya.

Sekolah yang terletak di Jalan Nusantara, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas Depok ini masih terdapat beberapa kelas yang menggunakan kurikulum 2013.

Baca Juga: Bumbunya Cuma Diiris! Tumis Daging Cabe Ijo, Ide Menu Sahur Enak dan Bikin Semangat Makan

Seksi Kurikulum SDN Anyelir 1, Koestijono menjelaskan, untuk Kurikulum Merdeka di SDN Anyelir 1 Depok sudah diterapkan sejak tiga tahun lalu. Terutama, pada kelas 1 hingga 5.

“Untuk Kelas 6 SDN Anyelir 1 Depok, baru semester ini menggunakan kurikulum merdeka,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (2/3).

Koestijono menjelaskan, dalam kurikulum merdeka ini siswa diminta mampu melakukan analisisa dan keterampilan dari setiap ilmu pelajaran yang diberikan oleh tenaga pengajar yang ada di sekolah.

Baca Juga: Ketika Penjahat Harus Menyelamatkan Dunia di Film Suicide Squad Bioskop Trans TV Malam Ini!

“Kendalanya paling saat ini, harus menyiapkan fasilitas yang lebih, seperti terlebih bagi mata pelajaran yang harus menggunakan praktek atau seperti IPA, yang harus ada peralatan yang sesuai dengan itu,” kata dia.

Menurut dia, pihaknya juga telah meminta guru hingga pegawai mempelajari Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

"Dengan perubahan ini, kami berharap dapat memberikan pendidikan yang lebih baik dan relevan sesuai dengan kebutuhan zaman," ucap dia.

Baca Juga: Beda dari Ketan Susu Lainnya, Mogumochi Hadirkan Ketan dengan Toping Kekinan yang Cocok Jadi Takjil Buka Puasa!

Koestijono menjelaskan, penyesuaian ini dilakukan dengan melibatkan komite, maka sekolah dapat menentukan sejauh mana program-program sekolah dapat terukur dan tercapai setiap tahunnya.

Menurut dia, agar penyesuaian kurikulum juga disesuaikan dengan kondisi terkini. Seperti digitalisasi, penanganan kekerasan, maupun pencegahan perundungan atau bullying.

"Jadi nantinya kompetensi ataupun kualitas lulusan dari sekolah itu bisa menyesuaikan dengan kompetensi yang diharapkan," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdik Depok, Hendi Aspriyono meminta kepada sekolah dalam penambahan sarana prasarana dan perawatan bisa memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).