Minggu, 21 Desember 2025

Supian Suri Tegaskan Tak Ada Praktik Titip Siswa : Akan Soroti Jumlah Kuota yang Lebihi Batas

- Selasa, 4 Maret 2025 | 10:35 WIB
Walikota Depok, Supian Suri saat memimpin apel di Balaikota (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Walikota Depok, Supian Suri saat memimpin apel di Balaikota (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Pemkot Depok dibawah kepimpinan baru Walikota Depok dan Wakil Walikota, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah langsung tancap gas memperbaiki sistem pendidikan di Kota Depok, terutama dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Supian Suri menegaskan bahwa pada SPMB tahun ini akan berjalan adil sesuai ketentuan yang berlaku dan memastikan tidak ada oknum-oknum yang bermain dibelakang sistem penerimaan siswa di Kota Depok.

Baca Juga: Hadir Paket Bukber Lengkap di Dadi’s Coffee Garden Depok! Sudah Termasuk Main Course, Snack dan Minuman

“Kami pastikan tidak akan ada lagi praktik titip-menitip siswa. Saya dan Pak Chandra punya tekad, saya minta Disdik dukungannya. Tentunya PPDB tahun ini tidak ada lagi titip-menitip,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (3/3).

Supian Suri mengatakan, hal ini bakal berdampak dengan jumlah siswa pada kelas dengan jumlah kuota yang bisa melebihi batas.

“Karena kita mempertaruhkan betul kualitas pendidikan untuk masa depan anak-anak kita," ujar dia.

Baca Juga: Spesial Ramadan Kopitiam Serasa Tawarkan Paket Bukber Mulai Rp 25 Ribu Aja

Supian Suri juga menyoroti kondisi kelas yang kerap melebihi kapasitas ideal. Menurut dia, jika satu rombongan belajar (rombel) yang seharusnya diisi maksimal 36 siswa menjadi 45 siswa.

“Maka akan sulit bagi mereka untuk berkonsentrasi dalam belajar. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya penataan sistem pendidikan yang lebih baik,” ujar dia.

Supian Suri juga menegaskan Pemkot Depok akan berupaya mendukung sekolah swasta sebagai alternatif bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.

Baca Juga: Sebanyak 432 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Puncak Bogor

"Kalau guru-guru kita mencukupi, kita juga bisa support mereka untuk mengajar di swasta. Kita juga akan mendukung sarana dan prasarana yang memadai," kata dia.

Selain menyoroti PPDB, Supian Suri menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan dan kesehatan. Ia berharap ke depan semakin banyak lulusan sekolah di Depok yang diterima di Universitas Indonesia (UI).

"Yang dari luar Depok saja banyak yang ingin masuk UI, sementara anak-anak Depok sendiri jumlahnya masih kecil. Ini harus kita perbaiki," ujar dia.

Tak hanya itu, Supian Suri juga menginstruksikan agar pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin (catin) digratiskan di puskesmas. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan ibu dan anak sejak dini serta menekan angka stunting di Kota Depok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X