Senin, 22 Desember 2025

Kecamatan Bojongsari di Kota Depok Diteror Penyakit ISPA, Puskesma Beberkan Setiap Bulan Seribu Kasus

- Selasa, 11 Maret 2025 | 08:20 WIB
ILLUSTRASI : Aktivitas pelayanan puskesmas saat memeriksa pasien di bulan Ramadan, Senin (10/3/2025).  (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
ILLUSTRASI : Aktivitas pelayanan puskesmas saat memeriksa pasien di bulan Ramadan, Senin (10/3/2025). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Kecamatan Bojongsari, Kota Depok dari awal tahun 2025 terus diteror kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Pasalnya, Puskesmas Bojongsari mencatat keluhan ini terus meningkat.

Diketahui kasus ini terjadi disebabkan perubahan musim atau cuaca yang cukup ekstrem, sehingga daya tahan tubuh tak mampu menahan virus atau bakteri. Terlebih jika kondisi tubuh kurang fit.

Baca Juga: Pastikan Nonton Film Seru Saat Sahur! Spider-Man Far From Home, Intip Sinopsisnya

Kepala Puskesmas Bojongsari, Frovira Brilyandini, menuturkan ISPA menjadi penyakit yang paling banyak dikeluhkan pasien saat ini.

“Penyakit yang sedang tinggi saat musim pancaroba di bulan Ramadan dan usai banjir beberapa hari ini di Puskesmas Bojongsari yaitu ISPA,” tutur Frovira Brilyandini.

Berdasarkan data yang dicatat Puskesmas Bojongsari, jumlah pasien ISPA tercatat dimulai sejak Januari hingga Maret.

Baca Juga: AHASS Hadirkan Program Berkah Ramadan untuk Kenyamanan Berkendara Jelang Lebaran

“Pada bulan Januari, mengalami pasien pengidap ISPA sebanyak 1.333 kasus yang berobat di Puskesmas Bojongsari,” jelas Frovira Brilyandini.

Kemudian, pasien berpenyakit ISPA tersebut mengalami peningkatan menjadi 1.339 kasus pada Februari. Kasus di Maret juga kembali terjadi, tercatat dari 1 sampai 9 Maret telah 365 kasus.

“Kasus penyakit ISPA ini pun bervariasi, terjadi di berbagai usia mulai dari anak-anak, remaja maupun dewasa,” ungkap Frovira Brilyandini.

Baca Juga: Ramadhan Bikers Honda: Menguatkan Silaturahmi dan Kepedulian Sosial

Puskesmas Bojongsari turut mengimbau masyarakatnya, sebagai upaya pencegahan dan senantiasa selalu menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan rumah tangga.

“Pengobatan bagi pasien disesuaikan dengan keluhan dan hasil pemeriksaan dokter,” tegas Frovira Brilyandini

“Kami menyarankan masyarakat untuk menjaga pola makan dengan gizi seimbang serta memastikan waktu istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh tetap terjaga,” sambung Frovira.

Baca Juga: Kisah Seorang Polisi yang Berusaha Menebus Kesalahannya, Cek Sinopsis Film Line of Duty di Sini!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X