RADARDEPOK.COM–Siswa kelas XII, SMK Negeri 2 Depok yang terketak di Jalan Abdul Wahab, Kelurahan/Kecamatan Sawangan sedang melaksanakan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ), mulai dari 12-19 Maret 2025.
Waka Hubinmas SMKN 2 Depok, Lely Mandalika menjelaskan, kegiatan yang diikuti sebanyak 466 siswa kelas XII, merupakan sarana evaluasi terakhir dari sebuah jenjang SMK sederajat, sebagai penentu siswa dinyatakan lulus atau tidak lulus.
Baca Juga: Kangen Masakan Sunda di Depok? Ayo Mampir ke Resto Ini, Bakalan Ngobatin Rasa Rindu Kamu
“Kegiatan PSAJ merupakan penilaian akhir untuk mengisi nilai Ijazah masing-masing siswa,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (12/3).
Selain itu, kata Lely Mandalika, kegiatan ini juga menjadi tolak ukur, serta umpan balik bagi guru atau pendidik juga pihak sekolah untuk mengetahui pencapaian kompetensi dan target kurikulum tuntas atau tidak tuntas.
“Kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekolah wajib melaksanakan setiap akhir tahun pelajaran secara terprogram,” kata dia.
Baca Juga: Manis dengan Kuah Creamy dari Buko Pandan Ini Semakin Enak Dimakan Dingin, Cocok untuk Buka Puasa!
Menurut dia, dalam PSAJ ini terdapat 16 mata pelajaran yang diujiankan, termasuk di dalamnya adalah dasar keahlian dan kompetensi keahlian berdasarkan jurusan masing-masing peserta didik yang diikuti.
“Dari belasan mapel tersebut, dibagi perharinya sebanyak 2 atau tiga mapel yang diujikan kepada siswa,” ujar dia.
Setelah mengikuti kegiatan tersebut, ujar Lely Mandalika, bisa mengikuti tahap akhir, yaitu uji kompetensi yang akan dilaksanakan pada April 2025.
Baca Juga: IFG Berhasil Raih Dua Penghargaan PR Award 2025
“Semoga para siswa SMKN 2 Depok bisa mengikuti seluruh tahapan ujian kelulusan dengan baik, tanpa hambatan yang bearti,” ungkap dia.
Lely Mandalika mengatakan, walupun PSAJ dilaksanakan pada Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah. Namun, tak mengurangi semangat dan konsentrasi dalam mengikuti ujian akhir dalam menentukan kelulusan.
Baca Juga: Komitmen Bela Masyarakat, Pengusaha Depok Dian Nurfarida Kembangkan Koperasi
“Alhamdulillah, para siswa tetap semangat dan fokus, mereka mengerjakan degan tertib sesuai degan waktu yang diberikan,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Siswa SMKN 1 Depok Urung Ikut SNBP, Sekolah Diduga Terlambat Unggah PDSS
Gegara Telat Unggah PDSS, Siswa Terancam Gagal Ikut SNBP : SMKN 1 Depok Harus Tanggung Jawab!
Siswa SMKN 2 Depok Tuntut Transparansi Anggaran Foto Angkatan : Sekolah Sebut Aksi Protes Hanya Miskomunikasi
Sepanjang Bulan Ramadan, Smartren SMKN 2 Depok Perkuat Akhlak Siswa