RADARDEPOK.COM–Selama Bulan Suci Ramadan 1446 hijriah, SMKN 2 Depok mengajak seluruh siswanya untuk terus meningkatkan iman dan taqwanya, sekaligus membentuk karakter para siswa, dengan mengadakan berbagai kegiatan.
Yaitu, dengan menjalankan kegiatan Smartren di lingkungan sekolahnya, yang terletak di Jalan Abdul Wahab, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan.
Baca Juga: Nasi Tempong Baru di Depok yang Suasana Tempatnya Homey dan Nyaman, Cocok Jadi Tempat Bukber Asik!
Waka Hubinmas SMKN 2 Depok, Lely Mandalika menjelaskan, kegiatan Smartren bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa, terutama di masa Bulan Suci Ramadan.
“Kami ingin memperdalam pemahaman agama, menambah dan memperluas wawasan pengetahuan siswa dalam ibadah, meningkatkan amaliah di bulan Ramadan, menumbuhkan budi pekerti dan pendidikan karakter para siswa SMKN 2 Depok,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (6/3/2025).
Dalam kegiatan Smartren di SMKN 2 Depok ini, kata Lely Mandalika, dibagi menjadi 2 gelombang yang dibagi setiap jenjang kelasnya, guna memaksimalkan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baca Juga: Ada yang Buka Hingga 24 Jam, Inilah Kuliner Depok yang Bisa Jadi Solusi Saat Sahur!
“Kegiatan Smarttren dibagi menjadi 2 gelombang, gelombang satu mula 6 sampai 7 Maret diikuti kls X, gelombang dua dari 10 sampai11 Maret kelas XI,” ungkap dia.
Lely Mandalika mengatakan, kegiatan Smartren di SMKN 2 Depok mengambil tema Berkah atau ‘Bersama Ramadan Kuatkan Akhlak dan Hati’.
“Tema tersebut guna memberikan motovasi para warga sekolah untuk terus semangat dalam beribadah, terutama pada masa Ramadan,” kata dia.
Baca Juga: Sayur Bening Sawi Putih, Menu Makan Sahur Sat Set Langsung Jadi
Nantinya, ujar Lely Mandalika, rangkaian kegiatan tersebut seperti Salat Dhuha bersama, kemudian dilanjut dengan memberikan materi tentang keagamaan, yang langsung isi dengan guru agama atau ustadz.
“Ada tadarus Al-Quran, pemberian materi dari 2 ustadz, ada penampilan dari siswa, seperti Hadroh, solawat dan diakhiri Salat Duzur bersama,” ungkap dia.
Menurut dia, bagi siswa non muslim tetap diberikan hak yang sama dengan kegiatan yang menyesuaikan agama masing-masing. Ia berharap, kegiatan ini mampu mendidik karakter siswa.
Baca Juga: Sempat Bersitegang, Warga Puncak Bogor Kawal Alat Berat Bongkar Hibisc Fantasy Milik BUMD Jabar
Artikel Terkait
Heboh! Ijazah 41 Siswa SMKN 3 Depok Ditahan : Orang Tua Masih Ada Tunggakan, Kepsek Bantah Penahanan
Kejari Usut Dugaan Pungli di SMKN 3 Depok, Berawal dari Penahanan Ijazah
Siswa SMKN 1 Depok Urung Ikut SNBP, Sekolah Diduga Terlambat Unggah PDSS
Gegara Telat Unggah PDSS, Siswa Terancam Gagal Ikut SNBP : SMKN 1 Depok Harus Tanggung Jawab!
Siswa SMKN 2 Depok Tuntut Transparansi Anggaran Foto Angkatan : Sekolah Sebut Aksi Protes Hanya Miskomunikasi