RADARDEPOK.COM – SMPN 34 Depok kembali melaksanakan kegiatan rutin tahunanya di Bulan Suci Ramadan, guna menigkatkan rasa kepedulian, empati dan berbagi terhadap sesama, bagi para peserta didiknya di sekolah.
Yaitu, pembagian takjil kepada warga di sekitar sekolahnya, di Jalan Karya Bakti, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji. Uniknya, takjil on the road tersebut mengusung tema Go Green.
Wakil Kepala SMPN 34 Depok Bidang Kesiswaan, Taefur Yulianto menjelaskan, ini merupakan tahun kedua pelaksanaan takjil on the road bertemaakan Go Green di SMPN 34 Depok.
Baca Juga: Loh Kok Bisa? Pemkot Depok Abaikan Kebijakan Pusat Soal ASN Terapkan WFA
“Dengan tema ini, kami membagikan takjilm kepada masyarakat tidak menggunakan plastik seperti biasanya. Namun menggunakan pembungkus organik, seperti plastiknya dari singkong terurai 3 bulan dan bisa jadi pakan ternak,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (24/3).
Tak hanya dari plastiknya dari singkong, Taefur Yulianto menjelaskan, pembungkus takjil tersebut juga menggunakan daun pisang. Serta, tahun sebelumnya pembagian takjil di SMPN 34 Depok menggunakan kertas.
“Kami membagikan sebanyak 50 takjil yang dsebarkan kepada warga sekitar sekolah, yang berisikan kurna dan gorengan serta lainya,” ucap dia.
Taefur Yulianto menjelaskan, kegiatan Go Green ini guna menyelaraskan dengan visi sekolah, yaitu wawasan lingkungan yang melahirkan generasi memiliki etika lingkungan menjaga bumi.
“Tujuannya menjadikan pola kebiasaan mengurangi plastik atau sampah nonorganik di Indonesia, terkhusus di lingkungan SMPN 34 Depok,” kata dia.
Selain itu, kata Taefur Yulianto, kegiatan ini juga bertujuan melakukan desiminasi kepada masyakat, terkait dampak sampah plastik yang digunakan saat Ramadan. Agar, masyarakat dapat mengendalikan sampah plastik.
“Walau saat buat konsep perlu putar otak agar berbiaya minin tetapi tidak mengurangi kontennya, yaitu guna menjaga lingkungan di sekitar,” ujar dia.
Taefur Yulianto berharap, setiap tahunya bisa terus meningkatkan inovasi terkai menjalankan visi sekolah, untuk menjaga lingkungan.
“Mudah-mudahahan ke depan konsepnya lebih baik lagi, degan ide-ide mereka. Kami hanya memantik atau memulai dari hal kecil,” tutur dia. ***
Artikel Terkait
Perampok Barbar Bawa Senpi Bobol Kantor di Depok, Honda Beat Kena Garap
DPRD Kabupaten Bogor Evaluasi LKPJ 2024, Begini Alasannya!
Hore! Akses Cisarua-Megamendung Kembali Terhubung
Melihat Syukuran Gedung Baru Kelurahan Serua : Penyerahkan SK Pengurus Lingkungan, Janjikan Pelayanan Optimal
H-9 Mudik Lebaran : 325.073 Kendaraan Kosongkan Jabodetabek, Tiket Kereta 21-31 Maret Ludes
Ribuan Warga Manfaatkan Program Pemutihan Terobosan Dedi Mulyadi, Samsat Depok Kantongi Rp1,85 Miliar
Buka Puasa Dengan Ratusan Elemen Masyarakat di Balai Rakyat Sukmajaya, Anggota DPRD Kota Depok Turiman Ajak Kawal Kepemimpinan Supian-Chandra